Remaja 15 Tahun Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual di Payo Lebar: Pelaku Bukan 7, Tapi 8 Orang, 6 Masih Buron

By MS LEMPOW 16 Jul 2025, 14:26:43 WIB HUKRIM
Remaja 15 Tahun Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual di Payo Lebar: Pelaku Bukan 7, Tapi 8 Orang, 6 Masih Buron

Keterangan Gambar : Remaja 15 Tahun Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual di Payo Lebar: Pelaku Bukan 7, Tapi 8 Orang, 6 Masih Buron


Mediajambi.com - Tragedi kekerasan seksual menimpa seorang remaja perempuan berusia 15 tahun yang terjadi di RT 29, Kelurahan Payo Lebar, Kota Jambi, pada Jumat malam (11/7/2025).Korban diduga menjadi sasaran kekerasan seksual yang dilakukan oleh delapan orang pelaku.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi, Noverentiwi Dewanti, mengonfirmasi bahwa terdapat penambahan jumlah pelaku dari yang semula dilaporkan tujuh orang menjadi delapan orang.

Dari total pelaku tersebut, empat di antaranya masih anak-anak dan empat lainnya sudah dewasa.

    "Sebanyak dua orang sudah ditangkap oleh Polsek Jelutung yang merupakan pelajar SMP dan SMA dan sekarang ditempatkan di Polresta Jambi," kata Noverentiwi saat dikonfirmasi.

    Korban yang bukan merupakan warga Kota Jambi melainkan warga Talang Duku ini pada saat kejadian dijemput oleh salah satu pelaku dan kemudian dibawa ke rumah yang berlokasi di RT 29 Kelurahan Payo Lebar.

    Saat ini korban berada di rumah perlindungan DPMPPA dalam masa pemulihan.

    Kondisi korban saat ini sedang dalam tahap pemulihan dengan pendampingan psikolog dan mediator.

    Korban yang putus sekolah diduga berkenalan dengan para pelaku melalui media sosial.

    "Korban masih mengalami trauma dan kondisinya masih tertekan, belum bisa kami menggali informasi lebih dalam, masih proses pemulihan," jelas Noverentiwi.

    Hasil visum di Rumah Sakit Bhayangkara telah keluar dan diserahkan kepada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Polresta Jambi.

    Hasil visum tersebut menunjukkan positif bahwa korban mengalami pelecehan seksual.

    Peristiwa ini mendapat perhatian serius dari pihak berwenang dan masyarakat setempat setelah beritanya menyebar melalui pesan berantai.

    Polisi kini terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku lainnya yang masih buron.*




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :