- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Waduh !!! Ada Lima Jenis Penyakit Yang Diderita Korban Gempa Bumi Cianjur

Keterangan Gambar : Ada Lima Jenis Penyakit Yang Diderita Korban Gempa Bumi Cianjur./Ist
Mediajambi.com - Ada lima jenis penyakit yang muncul pasca gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Sumarjaya.
"Ada lima jenis penyakit yang muncul. Yang pertama tentu ISPA, ini kaitannya cuaca yang panas, hujan, segala macam," kata Jaya dalam konferensi persnya, Minggu (27/11/2022) kemarin.
Kedua gastritis, yang ketiga hipertensi, yang keempat diare, dan yang kelima diabetes. Meskipun demikian, Jaya mengatakan, tren kasus kelima penyakit tersebut mengalami penurunan.
"Namun sekarang sudah melandai. Alhamdulillah sekarang semua sudah melandai, sudah menurun," kata Jaya.
- Polda Jambi Kirim Satu Truk Bantuan Sembako Untuk Korban Gempa Cianjur0
- Pekerja Migran Indonesia Hongkong Gelar Pentas Budaya 20220
- Pencarian Korban Hilang Gempa Cianjur Masih Terus Dilakukan0
- Kejagung RI Turunkan 12 Jaksa Monitoring Proyek Tiga Gedung Strategis di Unja0
- Banjir Mengancam Kota Jambi Masyarakat Jangan Lengah0
Jaya mengatakan, pada minggu pertama pascabencana, host fokus dalam penanganan penyakit trauma, misalnya patah tulang atau luka. Di minggu kedua atau besok, terkendali akan mengendalikan penyakit nontrauma.
"Nontrauma apa? Ya penyakit-penyakit yang tadi kami sebutkan dan kami akan menyediakan tenaga-tenaga (kesehatan). Saat ini kami sudah men-drop 2.675 relawan," kata Jaya.(***)