- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Danau Sipin Dipenuhi Enceng Gondok dan Kiambang

Keterangan Gambar : Danau Sipin Dipenuhi Enceng Gondok dan Kiambang
Mediajambi.com - Kondisi Danau Sipin Kota Jambi saat ini memprihatinkan. Sebab, saat ini banyak dipenuhi enceng gondok dan tumbuhan kiambang. Hal itu terjadi akibat luapan air dari Danau Buluran yang membawa material tersebut.
Kondisi itu berlangsung setiap hujan lebat turun. Jika tidak segera diatasi, tumbuhan tersebut akan tumbuh subur dan mengganggu aktivitas wisata dilokasi tersebut.
Jamilah, Warga RT 32 Kelurahan Legok mengatakan, adanya enceng gondok dan kiambang tersebut mengganggu laju ketek hias yang biasa melintas. Selain itu, juga para penambang perahu kecil juga terganggu. "Kalau banyak tentu mengganggu. Orang cari ikan (Tangkul, red). Pemandangan juga kurang enak, sekarang juga sepi pengunjung," katanya.
Sementara itu, Andi yang juga warga setempat mengatakan jika pihaknya kesulitan mencari ikan akibat kondisi itu. "Susah cari ikan kalau banyak sampah. Biasanya kalau banjir besar nanti akan hanyut ke Batanghari. Tapi juga pasti ada yang tertinggal, tidak semuanya hanyut. Kalau tidak banjir besar, tidak bisa keluar, tetap berkembang biak di Danau Sipin," katanya.
- 42 Hari Misteri Kematian Kekey, Polisi Gelar Pra Rekontruksi0
- Keluarga Bocah Tewas dalam IPAL Khawatir Adanya Motif Dendam dan Predator Anak0
- Yamaha Jambi Gelar Hari Pelanggan Nasional 2022 di CFD Gubernuran 0
- Hari Pelanggan Nasional 2022, Sinsen Beri Apresiasi Pelanggan Setia Honda0
- Pemprov Jambi Terus Tingkatan Kualitas Pelayanan Kepegawaian0
Ia berharap pemerintah bisa melakukan upaya untuk menahan laju enceng gondok dan kiambang dari Danau Buluran ke Danau Sipin. "Kalau tidak bakal masuk terus kalau musim hujan, dan nanti bisa berkembang biak," pungkasnya. (*/Yen)