- Program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Miskin: Strategi Implementasi di Provinsi Jambi
- Hj Hesti Haris Serahkan Kursi Roda dan Dampingi Terapi Pengobatan Warga Tunas Mudo Muaro Jambi
- Efisiensi Bisnis Naik 30%, Pelaku Usaha Ungkap Peran Galaxy AI & Gemini di Galaxy Z Series
- Perlindungan Anak vs Pendidikan Anak: Urgensi Undang-Undang dan Teori Pendidikan
- BPPRD Kota Jambi Ubah Sampah Jadi Emas, Wujud Nyata Dukung Gerakan Indonesia Bersih
- Optimalkan Sektor Pendapatan Daerah, BPPRD Kota Jambi Bersama Samsat Kembali Lakukan Razia Kendaraan
- Menyiapkan Tuan Di Negeri Sendiri : Suara Hati Samsul Riduan S.T Dari Bumi Sarolangun Untuk Jambi
- OJK Sempurnakan Tata Cara Pembentukan Peraturan, Nomenklatur SEOJK Berubah Menjadi PADK
- HUT ke-26 Muaro Jambi, Puluhan Warga Dapat Kado Bedah Rumah dari Gubernur Al Haris Senilai Rp 1,2 Miliar
- Gubernur Al Haris Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Muaro Jambi Terbaik di Provinsi Jambi
Semeru Masih Erupsi, Aktivitas Warga Sudah Kembali Normal

Keterangan Gambar : Semeru Masih Erupsi/f-Ist
Mediajambi.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih mengalami erupsi usai statusnya diturunkan dari Awas (level IV) menjadi Siaga (level III). Erupsi terjadi pada pukul 07.27 WIB dan meluncurkan kolom asap berwarna putih kelabu setinggi 500 meter dari puncak mengarah ke barat daya.
Hanya saja aktivitas warga lereng Semeru kembali normal seperti sedia kala. Warga juga sudah kembali ke rumah hunian relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Sudah kembali beraktivitas normal mulai dari bersih-bersih rumah dan sebagian kembali bekerja ke ladang. Memang kalau dari hari pertama erupsi itu tidak ada aktivitas," kata Khoirun (45), warga setempat pada Senin (12/12/2022)
Erupsi ini terekam dalam seismograf dengan amplitudo maksimal 22 mm dengan durasi 119 detik. Pengamatan Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur dalam periode pengamatan 00.00-06.00 WIB juga mencatat terjadi tiga kali erupsi dengan ketinggian kolom abu yang sama dan mengarah ke barat daya.
- Kaesang Pangarep - Erina Gudono Sah Menjadi Suami Istri 0
- Pengesahan RKUHP Meresahkan Kalangan Pers, SMSI akan Menggugat Melalui MK0
- Demokrasi, Lingkungan dan Masa Depan Pesisir Indonesia0
- Surat Terbuka untuk Presiden Joko Widodo, Selesaikan Konflik Agraria0
- Gempa Bumi Magnitudo 6,4 Guncang Kabupaten Garut0
"Ada 21 gempa letusan, satu kali gempa embusan, satu gempa tektonik lokal, dan tiga gempa tektonik jauh. Secara visual Gunung Semeru mengeluarkan asap tipis berwarna putih setinggi 100 meter," kata Petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru Mukdas Sofian kepada wartawan, Senin (12/12/2022).
Sofian menambahkan, meski status Gunung Semeru sudah diturunkan menjadi Siaga, warga di sekitar lereng Semeru diminta tetap waspada. Sebab, ada bahaya sekunder berupa banjir lahar yang mengancam.
Apalagi, lereng Gunung Semeru beberapa hari terakhir kerap diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Warga diminta tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak.
Di luar jarak itu, warga juga dilarang beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 kilometer. Pasalnya, kawasan ini berpotensi terjadi perluasan awan panas dan aliran lahar.
"Waspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, lontaran batu pijar. Serta aliran lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu ke puncak," ujarnya.(***)