- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Presiden Resmikan Bendungan Sadawarna Bendungan ke 33 Sejak 8 Tahun Terakhir

Keterangan Gambar : Presiden Resmikan Bendungan Sadawarna Bendungan ke 33 Sejak 8 Tahun Terakhir./f-istqa
Mediajambi.com - Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana meresmikan Bendungan Sadawarna di Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (27/12/2022) pagi. Bendungan Sadawarna merupakan bendungan ke-33 yang diresmikan Presiden Jokowi sejak 8 tahun terakhir.
Bendungan yang pembangunannya dimulai sejak 2018 ini, menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,65 triliun. Presiden berharap pembangunan Bendungan Sadawarna ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu.
“Karena kita tahu Indramayu adalah penyumbang surplus nomor satu terbesar di Indonesia," papar presiden. Diharapkan presiden produksi tidak turun, tetapi naik. "Seperti tadi Pak Gubernur menyampaikan, dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta untuk Kabupaten Indramayu,” ungkap Presiden.
Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Sumedang dan seluruh masyarakat Sumedang yang merelakan airnya untuk mengairi sawah-sawah yang ada di wilayah Indramayu. Ia menjelaskan, bendungan ini memiliki luas genangan 680 hektare dan bisa mengairi kurang lebih 4.280 hektare sawah.
- Presiden Jajal Naik Kereta LRT Cepat Nyaman Tanpa Masinis 0
- Presiden Resmikan Revitalisasi Stasiun Manggarai Tahap 10
- Gubernur Jambi Al Haris Menerima Penghargaan Anugerah Revolusi Mental 20220
- Waw!!! Segini Harta Kekayaan Laksamana Yudo Margono0
- Gubernur Al Haris Ajak Kades Bangun Jambi Dari Desa0
“Kita harapkan dengan banyaknya waduk-waduk yang telah dibangun di seluruh tanah air Indonesia, kita berharap produktivitas padi, utamanya dan komoditas hortikultura dan yang lain-lainnya bisa naik dan ketahanan pangan kita semakin baik, kemandirian pangan kita semakin baik. Itulah tujuan utama dari dibangunnya waduk, selain memang waduk juga ada yang di pakai untuk wisata, untuk pembangkit listrik, dan juga untuk penyediaan air baku,” pungkasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian bendungan ini, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Kabupaten Sumedang Dony Ahmad Munir, Bupati Kabupaten Indramayu Nina Agustina, serta Wakil Bupati Kabupaten Subang Agus Maskur Rosyadi.(*/Lin)