- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Pemblokiran Jalan Berlanjut Ratusan Truk Tidak Bisa Masuk ke Pelabuhan Talang Duku

Keterangan Gambar : Pemblokiran Jalan Berlanjut Ratusan Truk Tidak Bisa Masuk ke Pelabuhan Talang Duku
Mediajambi.com - Pemblokiran akses jalan menuju Pelabuhan Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi oleh warga setempat hingga Rabu malam (14/9/2022) terus berlanjut. Akibatnya ratusan truk pengangkut batubara, minyak goreng dan hasil perkebunan lainnya tidak bisa masuk ke pabrik dan Pelabuhan Talang Duku. Suasana sempat memanas karena ada petugas yang berusaha memaksa warga untuk membuka akses jalan dan ditolak oleh warga. Saat ini petugas keamanan juga terlihat berjaga jaga di lokasi pemblokiran jalan.
Pantauan dilapangan, truk truk bertonase besar nampak memenuhi jalan mulai dari jalan Kasang Pudak menuju Desa Talang Duku. Para supir terpaksa memarkir kendaraannya di sepanjang jalan, banyak diantaranya menunggu sambil tidur tiduran dan ngobrol. "Saya sudah dari kemarin disini, tidak bisa membawa mobil masuk ke pelabuhan," kata seorang supir truk batubara. Dia mengaku tidak tau sampai kapan menunggu karena warga menolak membuka akses jalan, bahkan memasang tenda dilokasi tersebut.
Jumlah masyarakat yang berkumpul semakin banyak, tidak hanya dari Desa Talang Dulu juga dari desa sekitarnya. "Semakin ramai karena warga dari desa lain yang menggunakan akses jalan ini juga bergabung," kata Husni, warga Talang Duku. Warga berdatangan dari desa sekitarnya, yaitu Kunangan, Tebat Patah, Kemingking Dalam, Kemingking Luar. Warga dari Desa Teluk Jambu, Dusun Mudo, Sekumbung, Rukam, dan Manis Mato dikabarkan juga ikut bergabung. "Kami tetap akan bertahan hingga perusahaan memperbaiki jalan jalan yang rusak. Selama ini mereka hanya berjanji saja," ujar warga.
- Polda Jambi Berikan Minuman dan Snack kepada Masyarakat0
- Kapolda Desak Perusahaan Batubara dan Minyak di Talang Duku Penuhi Janjinya Perbaiki Jalan 0
- Sandiaga Uno Optimis Wisata Sejarah si Desa Pentagen di Kerinci Mendunia0
- Kesal Jalan Rusak Warga Lanjutkan Blokir Jalan Menuju Pelabuhan Talang Duku0
- Sejumlah Kendaraan Plat Merah Ngantre di SPBU 0
Warga Kecamatan Taman Rajo sejak tahun 2021 protes kepada perusahaan perusahaan itu karena, angkutan komoditasnya menyebabkan jalan rusak, kemacetan dan polusi debu. (Lin)