- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Pasokan Berkurang Harga Cabe Merah di Kota Jambi Naik

Keterangan Gambar : Pasokan Berkurang Harga Cabe Merah di Kota Jambi Naik/f-mas
Mediajambi.com – Harga cabe merah di beberapa pasar tradisional di Kota Jambi mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan berkurangnya pasokan cabe merah dari sejumlah sentra baik lokal maupun luar daerah.
Pantauan harga-harga di Pasar Angso duo, pasar Talang Banjar dan Simpang Pulai pedagang pengecer menjual cabe merah berkisar 32.000/kg atau terjadi kenaikan dari hari sebelumnya. Penyebabnya karena berkurangnya pasokan baik lokal, maupun lura daerah seperti dari Bengkulu, Aceh, Palembang dan Jawa Tengah.
“Hari ini harga cabe besar mengalami kenaikan harga dari Rp.28.000/kg menjadi Rp.30.000/kg atau sebesar Rp.2.000/kg,” ujar Sumartini pedagang pengecer cabe di Pasar Angso Duo, Jumat 9 Desember 2022.
Menurutnya selain komoditi cabe merah, cabe rawit hijau juga mengalami penurunan harga dari Rp42.000/kg menjadi Rp.40.000/kg atau sebesar Rp2.000/kg (-5%) disebabkan bertambahnya pasokan seperti Lokal, Bengkulu, Aceh dan Jawa Timur.
- PetroChina Lakukan Optimalisasi demi Pencapaian Target Produksi Jabung 2022 0
- Pemkot Sungai Penuh Salurkan Bantuan Sosial UMKM dan Ojek0
- Menteri ESDM Lantik Pimpinan SKK Migas0
- Yamaha Fazzio Neo Cyan Jadi Favoritnya Warga Jambi 0
- OJK Luncurkan Aplikasi IBPR-S Dorong Inklusi Keuangan Mikro dan Kecil0
Sedangkan cabe rawit merah mengalami kenaikan harga dari Rp.50.000/kg menjadi Rp.55.000/kg atau sebesar Rp.5.000/kg disebabkan berkurangnya pasokan seperti Lokal, Bengkulu, Aceh dan Jawa Tengah.
Dikatakan Kota Jambi dan sejumlah ndaerah lain di Provinsi Jambi masih bergantung dengan komoditi dari luar daerah. Produk lokal tidak mencukupi bahkan cabe asal Kerinci sebagian besar di jual ke Padang Sumatera Barat. Karena dekatnya dan biaya transportasi.
Dalam beberapa bulan belakangan ini transportasi angkutan barang dari produsen terganggu, karena jalan macet oleg angkutan batu bara. Komoditi sayuran yang dipasok dari Kerinci dan Sumatera Barat, Bengkulu, terlambat. Bahkan informasinya banyak komoditi yang membusuk dijalan seperti tomat, cabe dan kol. “Biasanya waktu tempuh dari Bungo atau Sarolangun ke Jambi hanya butuh 6 jam. Saat ini butuh waktu lebih dari 13 jam,” ucapnya.