- Trafik Tol Naik Selama Libur Waisak, Hutama Karya Dorong Akses Wisata Sumatera
- Semarak O2SN & FLS3N 2025, Wawako Diza: Ciptakan Generasi Hebat dan Berkarakter
- Walikota Jambi Lepas Tim Optimalisasi Pajak, Targetkan Rp3 Miliar dari Wajib Pajak Tidak Patuh
- Walikota Maulana Melepas Tim Optimalisasi Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2025
- Kapolda Jambi Bersama Ketua Bhayangkari Kunker Ke Polres Bungo
- Pertamax Turbo Jadi Pilihan Pembalap di Kejurprov Walikota Cup Race 2025
- IM3 Sumatra Hadir di Art! Fest 2025: Pesta Musik dan Kreativitas Terbesar di Medan
- Lepas Perdana Kloter 13 CJH Kota Jambi : Sekda Ridwan Sampaikan Harapan dan Motivasi
- Buka Sosialisasi Personal Branding, Maulana: Digitalisasi UMKM Bukan Pilihan, Tapi Kebutuhan
- Musprov KONI Jambi 2025 Tidak Kondusif, Diambil Alih KONI Pusat
Musprov KONI Jambi 2025 Tidak Kondusif, Diambil Alih KONI Pusat

Keterangan Gambar : Musprov KONI Jambi 2025 Tidak Kondusif, Diambil Alih KONI Pusat
Mediajambi.com - Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Jambi diambil alih KONI Pusat setelah terjadi ketegangan dan tidak kondusif dalam proses pemilihan Ketua KONI Jambi periode 2025–2029 di Hotel Abadi, Rabu malam (14/5/2025).
Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat, Eko Margiono, mengatakan bahwa jalannya Musprov tidak kondusif.
Pasalnya dalam forum Musprov, banyak permintaan sejumlah peserta sidang yang menginginkan proses verifikasi berkas bakal calon dilakukan secara terbuka. Namun, pimpinan sidang tidak mengakomodasi permintaan tersebut.
"Sehingga suasana menjadi tidak kondusif dan berujung deadlock," ujar Eko, Rabu malam (14/5/2025).
Dengan situasi yang tak kunjung membaik, KONI Pusat mengambil langkah dan akan membentuk tim karateker untuk mengambil alih pemilihan Ketua KONI JAMBI.
"Kami akan segera membentuk tim karateker dari KONI Pusat," tegas Eko.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan tim karateker akan mulai bekerja di JAMBI. Namun KONI Pusat menegaskan komitmennya agar proses regenerasi kepemimpinan di daerah tetap berjalan sesuai ketentuan.
Untuk diketahui kegaduhan telah berlangsung pada saat penetapan roudown acara Musprov. Terjadi saling adu argumentasi karena adanya tim penjaringan dan penyaringan (TPP) yang dibentuk berdasarkan hasil Rakerprov pada bulan Desember 2024 lalu. Namun demikian KONI Provinsi Jambi membentuk tim verifikasi.
TPP yang dipimpin Azwan Cs menetapkan 2 kandidat yaitu Budi Setiawan dan Hasan Mabruri sedangkan tim verifikasi dari KONI hanya hanya meloloskan Budi Setiawan.
Dari sinilah mulai terjadi ketegangan yang menyebabkan proses pemilihan diambil alih KONI pusat.(mas)