- Bupati Safari Subuh di Masjid Al Anwar Sriwijaya Tungkal Ilir
- Wabup Tanjab Barat Ikuti Rakor Infrastruktur Provinsi Jambi tahun 2025
- Kemeriahan Lomba Balap Becak Hias disaksikan Bupati
- Bupati Resmikan Jaringan Irigasi Air Tanah di Desa Parit Bilal
- Like It – Mengajak Peserta Pramuka Untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas
- PN Jambi Menolak Gugatan Terhadap SDN 45 dan Balai Nikah Kua Pasar
- Zona Merah Hambat Investasi Perumahan di Kota Jambi, 5.500 Bidang Tanah Warga Terdampak
- Walikota Jambi Jadi Pembicara di Forum ASEAN, Paparkan Festival Tumpah Ruah dan Kampung Bahagia
- Danrem 042/Gapu : Sinergi dan Soliditas kunci stabilitas keamanan dan kelancaran pembangunan daerah
- Polda Jambi Launching Gerakan Pangan Murah
Mediasi Kasus Nenek Hafsah dan PT RPSL Berlanjut, Keluarga Tagih Komitmen Perusahaan

Keterangan Gambar : Mediasi Kasus Nenek Hafsah dan PT RPSL Berlanjut, Keluarga Tagih Komitmen Perusahaan
Mediajambi.com-
Permasalahan antara Keluarga Nenek Hafsah dengan PT Rimba Palma
Sejahtera Lestari (RPSL) kembali ditindaklanjuti pada Senin, 3 Juli 2023 di
Aula Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Jambi.
Pertemuan kali ini adalah menindaklanjuti keputusan
Sekretaris Daerah Kota Jambi Nomor 112 Tahun 2023 tentang Tim Fasilitasi
Penyelesaian Perselisihan antara Keluarga Nenek Hafsah dengan PT Rimba Palma
Sejahtera Lestari dan hasil rapat tanggal 26 Juni 2023 di Ruang Rapat Depan COC
Kantor Bappeda Kota Jambi lalu.
- Tim Terpadu Pemkot Jambi Tertibkan Anak Jalanan Yang Meresahkan0
- 200 Pecinta Vespa Riding Ke Kawasan Candi Muaro Jambi0
- Sapi Qurban Milik Istri Alm Zurman Manap Lepas dan Lari Ke Rumah Warga0
- Wawako Maulana Membuka Gerakan Pangan Murah0
- Puskesmas Kota Jambi Standby 24 Jam Central Rabies0
Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Sekda Kota Jambi A
Ridwan, Asisten I Pemkot Jambi Fahmi, Kepala Kebangpol Kota Jambi Raden Jufri,
perwakilan keluarga nenek Hafsah yang diwakili oleh Jambi Menggapai Keadilan
(JMK).
Fiet, perwakilan keluarga nenek Hafsah mengatakan, bahwa
pihaknya meminta komitmen perusahaan untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Kami memberikan masukan agar membuat pernyataan
tertulis, dalam hal ini seperti surat pernyataan hitam di atas putih. Untuk
menyelesaikan persoalan ini agar tak terjadi semakin lama, tanpa ada
penyelesaian," kata Fiet, kuasa Keluarga Nenek Hafsah.
Dirinya juga menyarankan agar dibentuk tim, guna
penyelesaian persoalan ini secara cepat. "Ada tiga tim yang dibentuk untuk
langsung dan dibentuk. Sehingga dengan tim tersebut mampu menghasilkan kajian
terkait tuntutan dengan nilai-nilai rasional. Sehingga pihak perusahaan juga
bisa menilai. Saat ini belum ada pengkajian," bebernya.
Sementara itu, pihak perusahaan RPSL Hardiyanto, mengatakan
bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk melakukan mediasi terkait persoalan
nenek Hafsah ini.
"Komitmen kami selalu berusaha mediasi, kami bersiap
dan selalu siap segala bentuk komunikasi, kami datang kesini sebagai perusahaan
tidak niat untuk mencari masalah, kita di tengah masyarakat berharap memiliki
manfaat untuk masyarakat setempat. Kami terbuka untuk masalah komunikasi yang
kondusif," katanya.
Hingga saat ini, mediasi masih berlanjut. Tampak hadir
perwakilan aliansi mahasiswa dan sejumlah perwakilan OPD terkait.(yen)