- Program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Miskin: Strategi Implementasi di Provinsi Jambi
- Hj Hesti Haris Serahkan Kursi Roda dan Dampingi Terapi Pengobatan Warga Tunas Mudo Muaro Jambi
- Efisiensi Bisnis Naik 30%, Pelaku Usaha Ungkap Peran Galaxy AI & Gemini di Galaxy Z Series
- Perlindungan Anak vs Pendidikan Anak: Urgensi Undang-Undang dan Teori Pendidikan
- BPPRD Kota Jambi Ubah Sampah Jadi Emas, Wujud Nyata Dukung Gerakan Indonesia Bersih
- Optimalkan Sektor Pendapatan Daerah, BPPRD Kota Jambi Bersama Samsat Kembali Lakukan Razia Kendaraan
- Menyiapkan Tuan Di Negeri Sendiri : Suara Hati Samsul Riduan S.T Dari Bumi Sarolangun Untuk Jambi
- OJK Sempurnakan Tata Cara Pembentukan Peraturan, Nomenklatur SEOJK Berubah Menjadi PADK
- HUT ke-26 Muaro Jambi, Puluhan Warga Dapat Kado Bedah Rumah dari Gubernur Al Haris Senilai Rp 1,2 Miliar
- Gubernur Al Haris Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Muaro Jambi Terbaik di Provinsi Jambi
Korban Gempa Cianjur Mulai Terserang Penyakit ISPA

Keterangan Gambar : Korban Gempa Cianjur Mulai Terserang Penyakit ISPA/Ist
Mediajambi.com - Wakil Direktur RSUD Sayang dr Neneng Efa Fatimah menyebut saat ini ada enam orang dalam perawatan medis di RSUD Sayang karena efek pengungsian korban gempa Cianjur. Mereka mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) hingga kambuhnya penyakit bawaan.
"Ada yang ISPA, dehidrasi karena juga ada penyakit jantung dan penyakit-penyakit bawaan. Mungkin karena stresor juga bisa gitu," ujar Neneng di RSUD Sayang, Sabtu (26/11/2022).
Neneng mengatakan, jumlah korban luka akibat gempa sampai saat ini sejumlah 864 orang. Luka berat 317 orang, korban luka ringan atau sedang 547 orang.
Saat ini, pihaknya tengah merawat 37 orang, dan sebagian korban luka berat yang membutuhkan operasi telah dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS), dan RS di Sukabumi. "Hari ini mau ada rujuk balik empat orang yang sudah dioperasi dari RSHS, dan alhamdulillah kita sudah menyediakan tempat untuk perawatan lanjutan di sini," kata dia.
- Kejagung RI Turunkan 12 Jaksa Monitoring Proyek Tiga Gedung Strategis di Unja0
- Terkonfirmasi Covid 9 Untuk Obat Isoman Bisa Ambil Langsung ke Apotek0
- LAJ Perkuat Kerjasama dengan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh0
- Gus Miftah Tegaskan Tidak Intervensi Agama Farrel Prayoga Saya Baru Tau Dia Non Muslim0
- Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat, OJK Gelar Bulan Inklusi Keuangan 20220
Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 318 orang meninggal dunia hingga hari keenam gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hingga saat ini, korban jiwa yang hilang sebanyak 14 jiwa.
Sementara korban gempa Cianjur yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang, yang terdiri atas 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.(***)