- Bupati Safari Subuh di Masjid Al Anwar Sriwijaya Tungkal Ilir
- Wabup Tanjab Barat Ikuti Rakor Infrastruktur Provinsi Jambi tahun 2025
- Kemeriahan Lomba Balap Becak Hias disaksikan Bupati
- Bupati Resmikan Jaringan Irigasi Air Tanah di Desa Parit Bilal
- Like It – Mengajak Peserta Pramuka Untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas
- PN Jambi Menolak Gugatan Terhadap SDN 45 dan Balai Nikah Kua Pasar
- Zona Merah Hambat Investasi Perumahan di Kota Jambi, 5.500 Bidang Tanah Warga Terdampak
- Walikota Jambi Jadi Pembicara di Forum ASEAN, Paparkan Festival Tumpah Ruah dan Kampung Bahagia
- Danrem 042/Gapu : Sinergi dan Soliditas kunci stabilitas keamanan dan kelancaran pembangunan daerah
- Polda Jambi Launching Gerakan Pangan Murah
Komitmen Salurkan LPG Tepat Sasaran, Sinergi Pertamina Sidak Rumah Makan dan Hotel di Jambi

Keterangan Gambar : Komitmen Salurkan LPG Tepat Sasaran, Sinergi Pertamina Sidak Rumah Makan dan Hotel di Jambi/f-yen
Mediajambi.com- Guna memastikan penggunaan LPG subsidi 3 Kg
tepat sasaran untuk masyarakat miskin dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM), Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bersama Dinas Perindustrian
dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tebo melakukan inspeksi mendadak
(sidak) LPG 3 Kg dibeberapa rumah makan dan hotel di Kabupaten Tebo, Provinsi
Jambi.
Dari hasil sidak tersebut, masih terdapat rumah makan yang
menggunakan LPG 3 Kg dengan rata-rata total pemakaian 10 tabung per bulan.
Sales Area Manager Retail Jambi, Bima Kusuma Aji
mengungkapkan bahwa penggunaan LPG bersubsidi yang tidak tepat sasaran dapat
menguras kuota yang disediakan untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro di
Kabupaten Tebo.
"Setelah dilakukan sidak, rumah makan tersebut bersedia
mengganti atau beralih menggunakan LPG Non Subsidi, yakni Bright Gas 5,5 Kg.
Sebanyak 24 tabung LPG 3 kg yang trade in menjadi Bright Gas 5,5 Kg. Langkah
baik pemilik rumah makan untuk beralih ke LPG non subsidi ini dapat menjadi
contoh bagi pemilik usaha lainnya dalam mendukung program pemerintah,"
ujar Bima.
Pertamina menghimbau, untuk usaha menengah, atas serta
masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan LPG Non Subsidi Bright
Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel,
Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina bersama pemerintah daerah dan
jajaran aparat keamanan berupaya secara maksimal untuk mengawasi distribusi LPG
3 kg bersubsidi tersebut.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi
pendistribusian LPG bersubsidi agar distribusi LPG bersubsidi tersebut
digunakan oleh masyarakat yang berhak," tutup Nikho.
Apabila masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut
mengenai produk dan layanan informasi, masyarakat dapat menghubungi kontak
Pertamina di 135.(*)