- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Keluarga Mendiang Brigadir Yosua Dipanggil Penyidik Terkait Kelengkapan Berkas Perkara Ferdy Sambo

Keterangan Gambar : Keluarga Mendiang Brigadir Yosua Dipanggil Penyidik Terkait Kelengkapan Berkas Perkara Ferdy Sambo
Mediajambi.com - Keluarga mendiang Brigadir Yosua kembali dipanggil Penyidik dari Bareskrim Polri.
Keluarga mendiang Brigadir Yosua yang dipanggil yakni Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Yuni Hutabarat, Devi Hutabarat dan Reza Hutabarat.
Kemudian Rohani Simanjuntak, Roslin Simanjuntak, Vera Simanjuntak, Sangga Sianturi dan dua orang perawat.
- Terkait Kasus Suap Ketok Palu RAPBD Provinsi Jambi Dua Pengusaha Diperiksa KPK0
- Rahima Diperiksa Satu Jam Lebih, Maaf Saya Lagi Sakit Sambil Berlalu0
- Kasus Suap Ketok Palu RAPBD 2017 Effendi Hatta Kembali Diperiksa KPK0
- Mantan Bupati Sarolangun Hilalatil Badri Juga Ikut Diperiksa Penyidik KPK 0
- Mantan Bupati Muaro Jambi Masnah Busro Diperiksa Penyidik KPK0
Didampingi tim Kuasa Hukumnya yakni Kamaruddin Simanjuntak, Nelson Simanjuntak dan Martin Simanjuntak, menemui Penyidik di Ruang Restorative Justice Ditreskrimum Polda Jambi, Gedung Lama Lantai III Mapolda Jambi pada Minggu (25/9).
"Kami datang mendampingi penyidik dan saksi," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Dikatakan Kamaruddin, pihaknya mendampingi keluarga mendiang Brigadir Yosua dalam memperbanyak lembar BAP sebelumnya.
Selain itu juga meminta tanda tangan 11 saksi atas kasus ini.
"Ini untuk menandatangani perbanyakan BAP yang dulu, terkait kasus tersangka Ferdy Sambo dan kawan-kawan," jelasnya.
Ditambahkan Kamaruddin, terdapat 110 BAP, sebab Jaksa membutuhkan BAP yang asli saat ini.
"Jadi kalau ditotal tadi ada sekira 110 BAP yang baru dibuat dan ditandatangani basah," tuturnya.
Berkas perkara kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo, minggu depan sudah masuk tahap P21. Dan pemeriksaan kali ini bertujuan untuk melengkapi berkas perkara tersebut. (*/Yen)