- Program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Miskin: Strategi Implementasi di Provinsi Jambi
- Hj Hesti Haris Serahkan Kursi Roda dan Dampingi Terapi Pengobatan Warga Tunas Mudo Muaro Jambi
- Efisiensi Bisnis Naik 30%, Pelaku Usaha Ungkap Peran Galaxy AI & Gemini di Galaxy Z Series
- Perlindungan Anak vs Pendidikan Anak: Urgensi Undang-Undang dan Teori Pendidikan
- BPPRD Kota Jambi Ubah Sampah Jadi Emas, Wujud Nyata Dukung Gerakan Indonesia Bersih
- Optimalkan Sektor Pendapatan Daerah, BPPRD Kota Jambi Bersama Samsat Kembali Lakukan Razia Kendaraan
- Menyiapkan Tuan Di Negeri Sendiri : Suara Hati Samsul Riduan S.T Dari Bumi Sarolangun Untuk Jambi
- OJK Sempurnakan Tata Cara Pembentukan Peraturan, Nomenklatur SEOJK Berubah Menjadi PADK
- HUT ke-26 Muaro Jambi, Puluhan Warga Dapat Kado Bedah Rumah dari Gubernur Al Haris Senilai Rp 1,2 Miliar
- Gubernur Al Haris Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Muaro Jambi Terbaik di Provinsi Jambi
Gubernur Al Haris: Jambi Miliki Sumber Daya Alam yang Sangat Luar Biasa

Keterangan Gambar : Gubernur Al Haris: Jambi Miliki Sumber Daya Alam yang Sangat Luar Biasa
Mediajambi.com - Gubernur Jambi H Al Haris menyampaikan, Provinsi Jambi memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa, harus bisa kita kelola agar berdampak baik bagi perekonomian daerah dan Masyarakat. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Peresmian Lapangan Akatara Jadestone Energy (Lemang) PTE. LTD di Akatara Field Kabupaten Tanjung Jabung Barat oleh Wakil Menteri ESDM RI Yuliot Tanjung, bertempat di Desa Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rabu (16/04/2025) siang.
Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa di Provinsi Jambi ini memiliki sumber daya alam yang berlimpah, dengan apapun kebijakan pemerintah pusat kepada daerah, maka daerah akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya, jangan ada kendala apapun didaerah ini. “Kita hanya kurang dalam pengelolaan, sehingga kita kurang mendapatkan hasil dari kekayaan alam sendiri," ungkap Gubernur Al Haris.
"Setelah diresmikannya Akatara Gas Processing Facility, kita bersama akan terus mengawal proses ini sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Agar daerah juga mendapatkan hasil yang maksimal dari sumber alam Jambi ini," lanjutnya.
Dikatakan Gubernur Al Haris, Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan mengawal kebijakan yang diberikan pusat kedaerah dengan sebaik-baiknya, jangan sampai ada kendala apapun. "Karena ini semua tujuannya bagaimana sumber daya alam kita tidak sia-sia. Cukup banyak gas kita di Jambi ini. Sekarang ini dikelola dengan baik dan insya Allah banyak lagi muncul yang lainnya,” kata Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga menjelaskan, di Jambi juga banyak sumur minyak yang sudah banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat di Provinsi Jambi. "Disini kami sampaikan pak Wamen, kami di Jambi punya 3.035 sumur aktif dan sudah dikelola dengan izin tambang rakyat. Ini tentu memberikan dampak positif untuk masyarakat,” Jelasnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga meminta Wamen ESDM untuk berkontribusi dalam penyelesaian PI 10% untuk daerah Provinsi Jambi. “PI kita yang dalam proses, kami mohon ini wilayah Bupati Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Muaro Jambi. Kami berharap dengan PAD Jambi kami hari ini, kami punya APBD 5,6 trilliun. Jadi, mohon kiranya pajak options yang hari ini sudah berbalik, dulu provinsi banyak sekarang sudah kami kasih kedaerah. Semoga dalam tahun ini ada harapan,” pinta Gubernur Al Haris.
"Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Jambi, saya mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mulai dari proses eksplorasi, pembangunan fasilitas produksi, hingga fase operasi yang akan segera dimulai. Kami menyadari bahwa keberhasilan ini tidaklah mudah, dan tentu membutuhkan komitmen, kolaborasi, dan ketekunan dari banyak pihak," pungkas Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Wakil Menteri ESDM RI Yuliot Tanjung menyampaikan, investasi yang efisien pada Lapangan Akatara Jadestone Energy (Lemang) PTE. LTD di Akatara Field Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 130 juta dolar atau setara dengan Rp. 2 triliun rupiah. “Disini dampaknya terkait dengan ketahanan energi nasional yang menjadi perioritas pemerintah dengan ketersediaan energi akan meningkatkan kegiatan aktivitas ekonomi masyarakat yang semakin bertambah, juga akan menambah investasi yang berada di provinsi Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini juga akan menambah penerimaan negara dan provinsi juga kabupaten/kota yang berada di Provinsi Jambi,” ujar Wamen. (mas)