- Perlindungan Anak vs Pendidikan Anak: Urgensi Undang-Undang dan Teori Pendidikan
- BPPRD Kota Jambi Ubah Sampah Jadi Emas, Wujud Nyata Dukung Gerakan Indonesia Bersih
- Optimalkan Sektor Pendapatan Daerah, BPPRD Kota Jambi Bersama Samsat Kembali Lakukan Razia Kendaraan
- Menyiapkan Tuan Di Negeri Sendiri : Suara Hati Samsul Riduan S.T Dari Bumi Sarolangun Untuk Jambi
- OJK Sempurnakan Tata Cara Pembentukan Peraturan, Nomenklatur SEOJK Berubah Menjadi PADK
- HUT ke-26 Muaro Jambi, Puluhan Warga Dapat Kado Bedah Rumah dari Gubernur Al Haris Senilai Rp 1,2 Miliar
- Gubernur Al Haris Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Muaro Jambi Terbaik di Provinsi Jambi
- Dirjen Dukcapil Tegaskan Layanan Gratis di Kota Jambi
- Wawako Diza Dampingi Kunker Dirjen Dukcapil Kemendagri
- 460 Unit Truk dan Angkutan Material serta Bus Pariwisata di Pasang Stiker Resmi
Festival Batanghari 2025 Usai, Gubernur Al Haris Targetkan Peningkatan Wisata dan Ekonomi Daerah

Keterangan Gambar : Festival Batanghari 2025 Usai, Gubernur Al Haris Targetkan Peningkatan Wisata dan Ekonomi Daerah
Mediajambi.com - Gubernur Jambi, H Al Haris secara resmi menutup rangkaian Festival Batanghari tahun 2025 yang mengangkat tema “Semakin Dilestarikan, Semakin mensejahterakan”. Festival ini berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak, Sabtu (09/08/2025) malam.
Festival Batanghari tahun 2025 merupakan salah satu rangkaian Karisma Event Nusantara yang menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari parade kapal hias, pertunjukan seni tradisional dan modern, hingga bazar UMKM.
Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Al Haris mengajak seluruh masyarakat Provinsi Jambi, khususnya generasi muda dan penggiat kesenian, untuk menjadikan Festival Batanghari sebagai sebuah semangat dalam mencintai dan melestarikan sungai Batanghari.
“Festival Batanghari ini kita jadikan sebagai momentum dalam memberikan semangat kepada para penggiat seni dan generasi muda, untuk meningkatkan kecintaan pada sungai Batanghari,” ujarnya.
Gubernur Jambi itu juga menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan penyelenggaraan festival yang telah menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah, sekaligus sebagai ajang mempromosikan Sungai Batanghari sebagai ikon peradaban Melayu Provinsi Jambi. “Festival ini bukan hanya hiburan, tetapi sebuah gerakan kebudayaan dan ekonomi yang menghidupkan kembali warisan nenek moyang kita. Semakin kita lestarikan, semakin mensejahterakan,” tegasnya.
Bukan hanya itu, Gubernur Al Haris juga mengajak seluruh Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi untuk kembali menghidupkan rumah adat di eks Arena MTQ. “Saya mengajak seluruh Kepala Daerah untuk kembali menghidupkan rumah adatnya, apabila nantinya sudah bagus, akan kita buatkan kalender event setiap bulannya. Nanti kita buatkan juga event kesenian dan bazar usaha mikro,” ajaknya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jambi, Imron Rosyadi mengungkapkan, selama sepekan berlangsung Festival Batanghari telah mencapai 2,7 Miliar transaksi ekonomi. “Jumlah transaksi selama pelaksanaan Festival Batanghari ini melebihi target yang sebelumnya ditetapkan, transaksi ekonomi pada event ini mencapai 2,7 Miliar,” pungkas Imron.
Penutupan Festival Batanghari tahun 2025 ditandai dengan penekanan tombol oleh Gubernur Al Haris sebagai simbolis ditutupnya secara resmi rangkaian acara Festival Batanghari tahun 2025.
Gubernur Al Haris tampak didampingi oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Muslimin Tanja, Ketua DWP Provinsi Jambi, Hj. Iin Kurniasih, unsur Forkopimda Provinsi Jambi, Kepala OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, serta perwakilan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi. (mas)