Mediajambi .com - Selama 5 hari 4 malam menyusuri Sungai Batanghari, akhirny Ekspedisi Milir Berakit tiba di Taman Tanggo Rajo Sungai Batanghari tepatnya di depan rumah dinas Gubernur Jambi, Sabtu (19/11/2022).

Kedatangan tim disambut Gubernur Jambi Al Haris  didampingi Anggota DPR RI sekaligus salah satu pendiri YSSB Hasan Basri Agus (HBA) beserta unsur Forkopimda.

Kegiatan Ekspedisi Milir Berakit dilakukan 

• Karangan Bunga Ucapan Selamat Padati Lokasi Pelantikan SMSI Jambi0
• Pelantikan Pengurus SMSI Jambi Digelar Sabtu Lusa0
• Tebing di Kawasan Wisata Danau Sipin Kota Jambi Longsor Membahayakan Pengguna jalan 0
• Al Haris Apresiasi Pembangunan Pemkab Kerinci0
• Al Haris Dorong Masyarakat Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi0

oleh Yayasan Sahabat Sungai Batanghari (YSSB). Mengambil start  dari Sungai Batang Tembesi di depan rumah dinas Bupati Sarolangun pada 14 November.

Tim Ekspedisi Milir Berakit diperkuat 4 orang, silih berganti di setiap daerah yang ikut bergabung. Tim diperkuat pula dengan hadirnya pendiri sekaligus Ketua Dewan Penasihat YSSB Antony Z Abidin

Prosesi penyambutan tim Milir Berakibat berlangsung seru, karena  diiringi tim Dayung PODSI dan arung jeram Faji. Setibanya di Taman Tanggo Rajo, anggota tim langsung dikalungi bunga oleh Gubernur Jambi.

Gubernur menyambut baik kegiatan ini yang dinilainya sangat penting untuk menjaga marwah sungai-sungai yang ada di Jambi. "Karena sungai merupakan peradaban yang dahulu sangat berguna untuk menunjang ekonomi masyarakat," kata Gubernur.

Kegiatan sosial Ekspedisi Milir Berakit inipun  sejalan dengan program pemerintah. "Kita juga sedang mengguatkan bagaimana sungai Batang Hari ini bersih, maka mereka mencoba mengarungi Sungai Batang Tembesi dan Batang Haru itu untuk melihat dan memberikan semangat kepada anak-anak Jambi," papar Al Haris.

Antony Z Abidin mantan anggota DPR RI mengatakan tujuan ekspedisi ini adalah riset terhadap Sungai Batang Hari.

"Kegiatan ini merupakan riset utamanya. Karena itu kita mengundang pakar-pakar, nanti hasil kajiannya kita serahkan kepada yang memerlukan, pemda, universitas, perusahaan juga," ungkapnya.

Ekspedisi hari ini lanjutnya  adalah advance, atau merintis, sebuah percobaan untuk melihat kondisi nyata di lapangan jalur Sungai Batanghari.

 Ekspedisi yang sesungguhnya dilaksanakan pada 1-6 Januari 2023 bertepatan dengan HUT Provinsi Jambi.

"Kita mau melihat mana yang dangkal, mana yang sempit mana yang seling-seling (kabel penghalang), disamping juga kita melihat tempat pemberhentian untuk kegiatan nanti," ujarnya.

Pada HUT Provinsi Jambi 2023 nanti direncanakan 15 rakit akan menyusuri Sungai Batang Hari, satu rakit berisi 10 orang, terdiri dari  ahli di berbagai bidang seperti kimia, geofisika, lingkungan hidup, termasuk BRIN (Badan Riset Dan Inovasi Nasional).

Direncanakan akan ada 3 klaster dalam perjalanan ini dalam tiga waktu berbeda, kalater pertama dari Sarolangun ke Tanggo Rajo Rumah dinas gubernur Jambi pada 1-6 Januari 2023, klaster kedua masih akan dikaji waktunya tergantung kondisi air, dan klaster ketiga dari Bungo,Tebo ke Tanggo Rajo rumah dinas gubernur Jambi. (Lin)