- Program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Miskin: Strategi Implementasi di Provinsi Jambi
- Hj Hesti Haris Serahkan Kursi Roda dan Dampingi Terapi Pengobatan Warga Tunas Mudo Muaro Jambi
- Efisiensi Bisnis Naik 30%, Pelaku Usaha Ungkap Peran Galaxy AI & Gemini di Galaxy Z Series
- Perlindungan Anak vs Pendidikan Anak: Urgensi Undang-Undang dan Teori Pendidikan
- BPPRD Kota Jambi Ubah Sampah Jadi Emas, Wujud Nyata Dukung Gerakan Indonesia Bersih
- Optimalkan Sektor Pendapatan Daerah, BPPRD Kota Jambi Bersama Samsat Kembali Lakukan Razia Kendaraan
- Menyiapkan Tuan Di Negeri Sendiri : Suara Hati Samsul Riduan S.T Dari Bumi Sarolangun Untuk Jambi
- OJK Sempurnakan Tata Cara Pembentukan Peraturan, Nomenklatur SEOJK Berubah Menjadi PADK
- HUT ke-26 Muaro Jambi, Puluhan Warga Dapat Kado Bedah Rumah dari Gubernur Al Haris Senilai Rp 1,2 Miliar
- Gubernur Al Haris Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Muaro Jambi Terbaik di Provinsi Jambi
Dekranasda Muaro Jambi Adakan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tenun

Keterangan Gambar : Dekranasda Muaro Jambi Adakan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tenun/f-mas
Mediajambi.com - Ketua Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi, Faradilah Zahara Deliansyah, meninjau pelaksanaan kegiatan edukasi alam peserta tenun binaan Dekranasda dan penutupan pelatihan tenun program Pendidikan Kecakapan Wirausaha PKW tekun tenun Indonesia tahun 2022 yang berlangsung di Hutan Sembesu Desa Solok.
Pelatih tenun dan pilihan peserta kegiatan ini, pemerintah Kabupaten Muaro Jambi bekerja sama dengan tenaga fungsional yang mahir dan punya nilai bakat seni dalam melatih anak-anak muda. Selain itu ada bantuan dari Direktorat Kursus dan Pelatihan-Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, serta Dekranas Pusat, Dekranasda Provinsi Jambi dan Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi.
Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha PKW Tekun Tenun Indonesia tahun 2022, sudah berjalan sejak pertengahan bulan Oktober 2022 yang lalu. Kabupaten Muaro Jambi menjadi salah daerah yang mengikuti program tersebut.
Lebih lanjut, tujuan pelatihan ini, selain untuk mempertahankan kelestarian warisan budaya, juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi para pengrajin.
- Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Dua Geng Motor yang Telan Korban Satu Orang Tewas0
- PetroChina Laksanakan Uji Coba CO2 Injection Huff &Puff di Jabung0
- Pengangguran Lulusan SMK di Jambi Bukan Lagi yang Tertinggi0
- Dedikasi: Brigjen Antoninho, dari Pulau Timor Sampai Cianjur0
- Camat Nalotantan Terpilih Menjadi Camat Teladan Tingkat Kabupaten Merangin 0
“Saya ingin Muaro Jambi memiliki kain tenun songket yang mempunyai motif khas kabuapten Muaro Jambi juga berkualitas baik, dan dapat mengingkatkan ekonomi kreatif,” harap Faradilah.
Dirinya akan terus mendukung dan mendorong para perserta pelatihan tenun di Muaro Jambi untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam menenun kain.
Faradilah, mengatakan bahwa ada 7 peserta muda Muaro Jambi yang akan mengikuti pelatihan tenun, membatik dan enceng di Pekalongan Jawa Tengah untuk diberikan ilmu teknik.
“Melalui pelatihan tenun, membatik dan enceng di Pekalongan, Faradilah, berharap akan ada inovasi yang dimunculkan sebagai motif baru, baik dari segi desain maupun pewarnaan, sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi kain tenun sebagai ikon Kabupaten Muaro Jambi ,” pintanya.
Dirinya berharap kepada peserta dengan mengikuti pelatihan di Pekalongan ini, dapat meningkatkan wawasannya sehingga menghasilkan kain songket, batik dan kerajinan yang dapat bersaing dikancah nasional maupun internasional.(mas)