- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Waka Pinto Mendorong Para Petani Menggunakan Pupuk Organik dan Hayati Supaya Tanah Subur Turun Temurun

Keterangan Gambar : Waka Pinto Mendorong Para Petani Menggunakan Pupuk Organik dan Hayati Supaya Tanah Subur Turun Temurun
Mediajambi.com- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto
Jayanegara, mendorong para petani di wilayahnya untuk beralih menggunakan pupuk
organik dan hayati. Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk menjaga
kesuburan tanah dalam jangka panjang dan menghasilkan panen yang lebih
berkualitas.
"Kita harus mulai beralih dari pupuk kimia ke pupuk
organik dan hayati," ujar Pinto. "Pupuk kimia memang dapat
meningkatkan hasil panen dalam waktu singkat, namun efek jangka panjangnya
dapat merusak tanah dan mencemari lingkungan."
Pinto menjelaskan bahwa pupuk organik dan hayati terbuat
dari bahan-bahan alami seperti kompos, kotoran ternak, dan mikroorganisme yang
bermanfaat bagi tanah. Pupuk ini tidak hanya membantu meningkatkan kesuburan
tanah, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hasil panen dan menjaga
kesehatan lingkungan.
"Penggunaan pupuk organik dan hayati juga dapat
membantu petani untuk menghemat biaya," tambah Pinto. "Petani juga
dapat membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar
mereka."
Pinto berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan
kepada para petani yang ingin beralih menggunakan pupuk organik dan hayati.
Dukungan tersebut dapat berupa pelatihan, penyediaan sarana dan prasarana,
serta bantuan permodalan.
"Saya yakin dengan kerjasama antara petani, pemerintah,
dan pihak swasta, kita dapat mewujudkan Jambi sebagai provinsi yang maju dan
berkelanjutan," pungkas Pinto.(*)