- Bupati Safari Subuh di Masjid Al Anwar Sriwijaya Tungkal Ilir
- Wabup Tanjab Barat Ikuti Rakor Infrastruktur Provinsi Jambi tahun 2025
- Kemeriahan Lomba Balap Becak Hias disaksikan Bupati
- Bupati Resmikan Jaringan Irigasi Air Tanah di Desa Parit Bilal
- Like It – Mengajak Peserta Pramuka Untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas
- PN Jambi Menolak Gugatan Terhadap SDN 45 dan Balai Nikah Kua Pasar
- Zona Merah Hambat Investasi Perumahan di Kota Jambi, 5.500 Bidang Tanah Warga Terdampak
- Walikota Jambi Jadi Pembicara di Forum ASEAN, Paparkan Festival Tumpah Ruah dan Kampung Bahagia
- Danrem 042/Gapu : Sinergi dan Soliditas kunci stabilitas keamanan dan kelancaran pembangunan daerah
- Polda Jambi Launching Gerakan Pangan Murah
Tingkatan Kesejahteraan Masyarakat, OJK Gelar Forum Riset Internasional dan Peluncuran Jurnal Ilmiah

Keterangan Gambar : Peran Riset Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Gelar Forum Riset Internasional dan Peluncuran Jurnal Ilmiah
Mediajambi.com- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menegaskan pentingnya peran riset dalam
pengembangan berbagai aspek sosial kemasyarakatan. Riset akan mendorong
terciptanya inovasi dan pengembangan berkelanjutan yang pada akhirnya akan
menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. Hal ini disampaikan dalam sambutan
pada kegiatan OJK International Research Forum 2023 di Jakarta, Senin.
“Komitmen untuk mengembangkan penelitian dan pengembangan
serta inovasi tidak hanya penting untuk mengatasi tantangan lingkungan hidup,
namun juga merupakan alat penting untuk mencapai kesejahteraan ekonomi dan
sosial dalam jangka panjang,” kata Mahendra.
Ia menjelaskan, bahwa kapabilitas riset yang dimiliki oleh
Indonesia semakin membaik seiring dengan meningkatnya ekonomi. Untuk
mengembangkan kapabilitas tersebut lebih lanjut maka dibutuhkan kerjasama dan
kolaborasi dengan berbagai pihak.
Kegiatan OJK International Research Forum 2023 merupakan
yang pertama kali diselenggarakan oleh OJK yang mempertemukan para peneliti dan
akademisi dengan regulator dan para pengampu kepentingan lainnya dalam sebuah
forum ilmiah.
Adapun tajuk dari kegiatan ini adalah “Save the Planet: The
Role of Financial Sector to Support Carbon Reduction and Electric Vehicles
Development” yang dilandasi keprihatinan atas semakin meningkatnya risiko yang
dihadapi manusia akibat perubahan iklim bumi.
Terkait dengan tema acara, Mahendra mengemukakan bahwa OJK
mendorong sektor jasa keuangan untuk berkontribusi pada pengembangan keuangan
berkelanjutan. OJK telah memiliki
beberapa perangkat untuk mendukung upaya tersebut antara lain:
Peta Jalan Keuangan Berkelanjutan yang telah
diimplementasikan sejak 2015, Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan ASEAN v.2
yang telah mengadopsi model yang dikembangkan secara global, Jejaring dan
business matching antara pemilik proyek hijau dan investor potensial, Insentif
untuk obligasi hijau dan pembiayaan kendaraan elektrik, dan Peluncuran kerangka
perdagangan karbon untuk mendukung pengembangan bursa karbon.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Komisioner Sekretariat Dewan
Komisioner dan Logistik, Imansyah, juga berpesan bahwa sektor keuangan juga
harus berkontribusi dalam memitigasi perubahan iklim bumi melalui kebijakan
keuangan berkelanjutan dan pendanaan proyek-proyek yang memperhatikan aspek
lingkungan jangka panjang.
Dalam forum riset ini, juga tampil beberapa peneliti dan
praktisi dari dalam dan luar negeri untuk memaparkan perkembangan terkini serta
berdiskusi mengenai bursa karbon dan pengembangan ekosistem dan pembiayaan
Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Jurnal Ilmiah OJK
Selain itu, pada kegiatan ini juga diluncurkan jurnal ilmiah
internasional yang dikelola oleh OJK, yaitu The International Journal of
Financial Systems (IJFS). Jurnal ini nantinya diharapkan dapat menjadi wahana
bagi para Peneliti OJK dan peneliti-peneliti lainnya dari dalam dan luar negeri
untuk mendiseminasikan hasil-hasil penelitian serta menjadi rujukan keilmuan,
kebijakan, dan praktek di industri keuangan.
Pengelolaan IJFS dilakukan secara profesional merujuk kepada
standar pengelolaan jurnal internasional dan melibatkan berbagai mitra,
terutama dari kalangan akademisi dari dalam dan luar negeri, sebagai mitra
bestari dan dewan editor.
Adapun lingkup keilmuan yang akan dipublikasikan dalam IJFS
meliputi berbagai aspek dalam sistem keuangan, seperti institusi dan regulasi
di sektor keuangan, instrumen-instrumen keuangan, inklusi dan literasi
keuangan, keuangan syariah, dan lain sebagainya.
Ke depannya, penyelenggaraan OJK International Research
Forum dan penerbitan jurnal IJFS dapat dilakukan secara periodik, konsisten,
dan berkesinambungan sehingga diharapkan dapat memperkaya khazanah dan wawasan
pemahaman topik-topik ekonomi dan keuangan dari berbagai sudut pandang,
menghimpun rekomendasi-rekomendasi kebijakan strategis dan praktek terbaik di
sektor keuangan, serta turut berkontribusi dalam mengembangkan keilmuan di
bidang ekonomi dan keuangan. (*)