- Gubernur Al Haris Dikukuhkan Sebagai Ketua DMDI Provinsi Jambi
- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
Tawuran Antar Pelajar Terjadi di Kota Jambi, SMKN 3 Serang SMAN 8 dan SMAN 6

Keterangan Gambar : Tawuran Antar Pelajar Terjadi di Kota Jambi, SMKN 3 Serang SMAN 8 dan SMAN 6
Mediajambi.com- Tawuran antar pelajar kembali terjadi
di Kota Jambi Jambi. Kali ini kelompok
pelajar yang diduga dari SMK Negeri 3 Kota Jambi menyerang SMA Negeri 8 Kota
Jambi dan SMA Negeri 6 Kota Jambi pada Senin (20/5) lalu.
Waka Polsek Kota Baru, Iptu Kus Hendarto mengatakan,
pihaknya mendapat laporan masyarakat adanya anak SMK Negeri 3 Kota Jambi
melakukan penyerangan ke SMA Negeri 8 Kota Jambi sekitar pukul 10.00 WIB. "Sesampainya
di TKP, terdapat satu pelajar yang diamankan oleh masyarakat," katanya.
Saat ini, kata Kus, pihak kepolisian belum bisa memastikan
motif dan pemicu rombongan pelajar yang memicu penyerangan ini.
Karena setelah itu, rombongan pelajar ini juga menyerang SMA
Negeri 6 Kota Jambi Jambi dan
mengakibatkan kaca jendela rusak.
"Saat ini masih dalam tahap pengembangan terkait dengan
pemicu masalah anak-anak ini melakukan penyerangan. Karena setelah melakukan
penyerangan ke SMA Negeri 8, juga melakukan ke SMA Negeri 6 Kota Jambi Jambi," ungkapnya.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan
dan bekerjasama dengan pihak sekolah guna mengantisipasi agar tidak terjadi
lagi aksi saling serang.
"Terkait dengan anak-anak ini masih dalam penyelidikan
dan kami akan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengatasi masalah
kenakalan anak-anak didalam penyerangan ini. Saat ini kami redam untuk tidak
terjadi lagi aksi serang menyerang," lanjutnya.
"Mudah-mudah dari satu orang yang diamankan ini dapat
pengembangan yang lainnya, karena terkait dengan hal ini, ini menyangkut juga
dengan anak-anak yang masih sekolah dan kerjasama dari pihak sekolah
masing-masing," tambah Kus.
Ditambahkan Kus Hendarto, pihaknya akan mendatangi pihak
sekolah untuk mencari tahu permasalahan yang terjadi dan ia berharap ada
tindakan tegas dari pihak sekolah terhadap anak-anak yang melakukan
penyerangan. "Untuk satu orang yang diamankan ini, akan kami lakukan
pengembangan dulu.
Kami mengharapkan juga ada tindakan tegas dari pihak sekolah
untuk anak-anak ini," tutupnya. (*)