- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Prof Dr Sukendro Raih Penghargaan Penggerak Olahraga Beprestasi 2024

Keterangan Gambar : Prof Dr Sukendro Raih Penghargaan Penggerak Olahraga Beprestasi 2024
Mediajambi.com – Guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
Universitas Jambi Prof Dr Sukendro, MKes, AIFO meraih Penghargaan Penggerak Olahraga
Beprestasi 2024. Penghargaan itu diterima pada peringatan Hari Olahrga Nasional
(Haornas) ke 41 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Menurutnya pemberian penghargaan kepada pelaku olahraga yang
berprestasi sebagai upaya memajukan olahrga. Ada sebanyak 37 orang yang meraih
penghargaan itu, ada olahragawan, pelatih, wasit, dosen,media, pembina dan penggerak
olahraga.
“Saya menerima penghargaan penggerak olahraga dari Asosiasi Tarung Tradisi Indonesia
(ASTA). Selain itu juga aktif mengajar tentang atletik dan gizi olahraga,”
ujarnya kepada Mediajambi.com, Kamis (3/10/2024).
Selain itu Guru Besar Olahraga FIK Unja ini juga menulis beberapa
buku antara lain tentang Psikolog Olahraga, pembinaan olahraga dan dasar-dasar
atletik. “Alhamdulillah dengan sebagai penggerak olahraga dapat meraih
penghargaan,” ungkapnya.
Untuk diketahui , Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA)
Indonesia adalah sebuah perkumpulan aliran bela diri amatir dan profesional
(mix martial art/MMA) yang berkembang di tanah air, yang merupakan gabungan
aliran bela diri asli Indonesia.
Seperti pencak silat Surokartanan, pencak minang, PSHT, Kera
Sakti, Tarung Drajat, dan lain-lain serta aliran bela diri import seperti
Muaythai, Kick Boxing, Jiu Jit Su, Krav Maga, Tae Kwon Do, Karate, Wrestling,
Sambo, Wingchun, Kung Fu, dan lain-lain.
ASTA Indonesia dibentuk sejak tahun 2020 di Solo dan
berafiliasi dengan Induk Organisasi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat
Indonesia (KORMI). (mas)