- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Pembuatan Bubur Ayak Jambi Raih Rekor Muri

Keterangan Gambar : Pembuatan Bubur Ayak Jambi Raih Rekor Muri
Mediajambi ini.com - Pembuatan bubur ayak yang dilakukan ratusan perempuan bertekuluk di Pelataran Rumah Dinas Gubernur Jambi,Kamis sore (22/9/2022) memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Acara itu tidak hanya diikuti 300 orang seperti direncanakan, namun melibatkan hingga 1.196 ibu ibu dengan antusias.
Rekor Muri diserahkan Senior Customer Manager MURI, Andre Purwandono SS pada acara pembukaan Festival Batanghari di pelataran Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis malam (22/9/2022). Piagam diterima oleh Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Ny Hj Hesty Haris didampingi Gubernur Jambi, H Al Haris. Pembuatan bubur ayak merupakan bagian dari agenda kegiatan Festival Batanghari 2022 yang digelar hingga 25 September mendatang.
Menurut Andre, kegiatan pembuatan bubur ayak terbanyak ini belum pernah tercatat dalam MURI. "Setelah kami menilai, awalnya panitia mengajukan
- Makan Bubur Ayak Sepuasnya di Festival Batanghari 20220
- Ada 13 Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang di Kota Jambi0
- Walikota Jambi Harap Gerakan Pramuka Kembali Aktif di Sekolah0
- Pemkot Jambi Bongkar Papan Reklame Tak Berizin dan Tak Sesuai Aturan0
- Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Jambi Pertanyakan Realisasi Dumisake 0
300 peserta namun setelah diverifikasi dan dinilai terhitung ada 1.196 peserta," paparnya. Hal ini menunjukkan katanya kegiatan ini tidak hanya didukung oleh pemerintah tetapi juga oleh masyarakat luas. "Kegiatan ini sangat luar biasa karena pembuatan bubur ayak ini dari budaya Jambi di bidang kuliner yang harus dipertahankan dan dilestarikan oleh generasi penerus," paparnya.
Peserta membuat bubur ayam, berasal dari anggota Dharma wanita (DW) OPD Pemerintah Provinsi Jambi, TP PKK Pemprov Jambi juga ormas perempuan lainnya
Ketua TP PKK Pemprov Jambi, Ny Hesnidar Haris mengatakan kegiatan ini bertujuan agar generasi muda, tidak melupakan tradisi daerahnya. "Kita perlu viralkan makanan tradisional ini, karena anak muda sekarang lebih suka makanan luar," kata Hesty.
Bubur ayak merupakan makanan khas dari Kabupaten Sarolangun dan Merangin. Bubur ini terbuat dari adonan tepung beras yang diayak menjadi mirip cendol yang dimakan bersama santan dan gula merah.
Bubur ayak biasanya dibuat pada acara acara gotong royong, waktu menanam padi, saat mendirikan rumah acara keramaian di kampung yang dibuat secara bersama sama. Bubur ayak memiliki rasa yang manis dan gurih, bisa disantap panas maupun dingin. Pengunjung acara Festival Batanghari bisa menikmati bubur ayak sepuasnya. (Lin)