- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
LAM Kota Jambi Gelar Prosesi Adat Pengukuhan Walikota Jambi

Keterangan Gambar : LAM Kota Jambi Gelar Prosesi Adat Pengukuhan Walikota Jambi
Mediajambi.com- Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi akan
menggelar prosesi adat pengukuhan Walikota Jambi Maulana, sebagai Pemangku Adat
Melayu Jambi,Selasa (15/4/2025).
Prosesi ini menjadi simbol penghormatan dan penguatan peran
adat dalam tatanan kepemimpinan daerah.
Ketua LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat menjelaskan bahwa,
pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk peneguhan budaya dalam
struktur kepemimpinan modern.
"Pengukuhan ini merupakan bagian dari penghormatan adat
serta penegasan nilai-nilai budaya Melayu Jambi yang terus hidup berdampingan
dengan pemerintahan formal," ungkap Aswan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara pengukuhan, akan digelar
tradisi Makan Benampan, yakni makan bersama secara adat dalam satu nampan
besar.
Tradisi khas Melayu Jambi ini sarat makna. Makan Benampan
merepresentasikan nilai-nilai kesetaraan, kebersamaan, dan kekeluargaan yang
menjadi filosofi hidup masyarakat Melayu.
Dalam kesempatan yang sama, LAM Kota Jambi juga akan
menganugerahkan gelar adat kehormatan "Karangsetyo" kepada mantan
Penjabat (Pj) Walikota Jambi, Sri Purwaningsih.
Pemberian gelar ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi
dan kontribusinya dalam pembangunan daerah dan pelestarian budaya Melayu selama
masa kepemimpinannya.
"Gelar 'Karangsetyo' melambangkan keteguhan dan
komitmen terhadap pembangunan serta pelestarian nilai-nilai adat di Kota
Jambi,"tambah Aswan.
Prosesi ini menjadi momen penting untuk menguatkan kembali
peran adat dan budaya dalam pembangunan kota.
Sinergi antara pemimpin formal dan struktur adat diharapkan
menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan pemerintahan yang berakar pada nilai
lokal namun berpandangan global.(*)