- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Jumlah Penduduk Miskin di Jambi Turun

Keterangan Gambar : Jumlah Penduduk Miskin di Jambi Turun
Mediajambi.com - Jumlah penduduk miskin di Jambi pada Maret 2022 mencapai 279,37 ribu orang. Dibandingkan September 2021, jumlah penduduk miskin menurun 490 orang. Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2021, jumlah penduduk miskin menurun sebanyak 14,49 ribu orang. Persentase penduduk miskin pada Maret 2022 tercatat sebesar 7,62 persen, menurun 0,05 persen poin terhadap September 2021 dan menurun 0,47 persen poin terhadap Maret 2021.
Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo mengatakan berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode September 2021–Maret 2022, jumlah penduduk miskin perkotaan naik sebesar 1,2 ribu orang, sedangkan di perdesaan turun sebesar 1,7 ribu orang. Persentase kemiskinan di perkotaan naik dari 10,50 persen menjadi 10,51 persen. Sementara itu, di perdesaan turun dari 6,28 persen menjadi 6,19 persen.
Dikatakan Garis Kemiskinan pada Maret 2022 adalah sebesar Rp545.870,- per kapita per bulan. Dibandingkan September 2021, Garis Kemiskinan naik sebesar 5,54 persen. Sementara jika dibandingkan Maret 2021, terjadi kenaikan sebesar 7,80 persen.
Pada Maret 2022, komoditi makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada GK, baik di perkotaan maupun di perdesaan, pada umumnya hampir sama. Beras masih memberi sumbangan terbesar di perdesaan yakni sebesar 20,41 persen, sedangkan di perkotaan sebesar 15,00 persen. Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar di perkotaan yaitu sebesar 15,77 persen, sedangkan di perdesaan sebesar 15,66 persen.
- Nilai Ekspor Provinsi Jambi Naik 20,74 Persen0
- Inflasi Kota Jambi dan Muaro Bungo 1,27 Persen0
- Sinergi dengan Badan Pemeriksa Keuangan, OJK Perkuat Tata Kelola0
- Yamaha Fazzio Road to School Hebohkan Bungo0
- Perubahan Cuaca Buat Bangunan Rentan Rusak, Semen Merah Putih Tawarkan Produk Baru 0
Komoditi lainnya adalah daging ayam ras (5,49 persen di perkotaan dan 4,42 persen di perdesaan), cabe merah (4,07 persen di perkotaan dan 4,50 persen di perdesaan), telur ayam ras (3,87 persen di perkotaan dan 3,64 persen di perdesaan), mie instan (2,83 persen di perkotaan dan 2,12 persen di perdesaan), bawang merah (2,27 persen di perkotaan dan 2,34 persen di perdesaan), dan gula pasir (2,25 persen di perkotaan dan 2,65 persen di perdesaan), dan seterusnya.
Komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar baik pada GK perkotaan dan perdesaan adalah perumahan, bensin, listrik, pendidikan, perlengkapan mandi, pakaian jadi perempuan dewasa, dan pakaian jadi laki-laki dewasa.(mas)