- Efisiensi Bisnis Naik 30%, Pelaku Usaha Ungkap Peran Galaxy AI & Gemini di Galaxy Z Series
- Perlindungan Anak vs Pendidikan Anak: Urgensi Undang-Undang dan Teori Pendidikan
- BPPRD Kota Jambi Ubah Sampah Jadi Emas, Wujud Nyata Dukung Gerakan Indonesia Bersih
- Optimalkan Sektor Pendapatan Daerah, BPPRD Kota Jambi Bersama Samsat Kembali Lakukan Razia Kendaraan
- Menyiapkan Tuan Di Negeri Sendiri : Suara Hati Samsul Riduan S.T Dari Bumi Sarolangun Untuk Jambi
- OJK Sempurnakan Tata Cara Pembentukan Peraturan, Nomenklatur SEOJK Berubah Menjadi PADK
- HUT ke-26 Muaro Jambi, Puluhan Warga Dapat Kado Bedah Rumah dari Gubernur Al Haris Senilai Rp 1,2 Miliar
- Gubernur Al Haris Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Muaro Jambi Terbaik di Provinsi Jambi
- Dirjen Dukcapil Tegaskan Layanan Gratis di Kota Jambi
- Wawako Diza Dampingi Kunker Dirjen Dukcapil Kemendagri
Gubernur Jambi Al Haris Hadiri Musyawarah Nasional V Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan

Keterangan Gambar : Gubernur Al Haris menghadiri MUNAS V Asosiasi Daerah Penghasil Minyak dan Energi Terbarukan yang dibuka oleh Wakil Menteri ESDM dan dihadiri Wamen LH, Pejabat Kementrian Terkait, Gubernur dan Bupati/Wako di Hotel JW Mariot Jakarta
Mediajambi.com - Gubernur Jambi, H Al Haris menghadiri Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) V Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang diselenggarakan di JW Marriot Jakarta, Kamis (10/07/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Diaz Hendropriyono.
Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi para kepala daerah penghasil migas dan energi terbarukan untuk membahas isu-isu krusial seputar tata kelola sumber daya alam di daerah.
Gubernur Al Haris menegaskan pentingnya peran ADPMET sebagai wadah konsolidasi daerah yang memiliki potensi besar di sektor minyak dan gas.
Ia menyampaikan bahwa masih banyak potensi migas yang belum terkelola secara maksimal, bahkan sering ditemukan praktik ilegal yang merugikan negara dan daerah.
“Jadi ini ada Musyawarah Nasional Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), ini tentu sebagai wadah bagi daerah yang mempunyai potensi minyak dan gas,” ujar Al Haris saat diwawancarai setelah pembukaan Munas ADPMET.
Lebih lanjut, Gubernur Al Haris menyoroti persoalan maraknya sumur ilegal yang hingga kini masih banyak ditemukan di berbagai daerah.
Ia menyebut kondisi ini sebagai cerminan dari belum optimalnya tata kelola sumber daya alam di tingkat daerah.
"Masih sangat banyak sumber daya alam, khususnya minyak dan gas, yang belum terkelola dengan baik. Buktinya, masih banyak kita temukan sumur-sumur ilegal di daerah,” katanya.
Untuk itu, Gubernur Al Haris menekankan peran strategis ADPMET dalam mendorong perbaikan tata kelola pertambangan yang lebih baik, transparan, dan berkelanjutan.
Ia berharap melalui forum ini, seluruh pihak dapat merumuskan langkah konkret agar potensi migas dan energi terbarukan benar-benar menjadi sumber pendapatan yang sah dan signifikan bagi daerah dan negara.
“Tugas asosiasi ini bagaimana mendorong tata kelola pertambangan dengan baik sehingga pada akhirnya ini menjadi sesuatu yang bernilai dan menjadi income, baik untuk pusat maupun daerah,” tutupnya.
Musyawarah Nasional V ADPMET ini dihadiri oleh sejumlah gubernur, bupati, walikota, serta pejabat tinggi negara lainnya yang berasal dari daerah-daerah penghasil migas dan energi terbarukan di Indonesia.
Kegiatan ini juga menjadi momentum evaluasi kinerja asosiasi serta penyusunan arah kebijakan strategis ke depan dalam pengelolaan sumber daya energi nasional yang berkeadilan. (mas)