- Bupati Safari Subuh di Masjid Al Anwar Sriwijaya Tungkal Ilir
- Wabup Tanjab Barat Ikuti Rakor Infrastruktur Provinsi Jambi tahun 2025
- Kemeriahan Lomba Balap Becak Hias disaksikan Bupati
- Bupati Resmikan Jaringan Irigasi Air Tanah di Desa Parit Bilal
- Like It – Mengajak Peserta Pramuka Untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas
- PN Jambi Menolak Gugatan Terhadap SDN 45 dan Balai Nikah Kua Pasar
- Zona Merah Hambat Investasi Perumahan di Kota Jambi, 5.500 Bidang Tanah Warga Terdampak
- Walikota Jambi Jadi Pembicara di Forum ASEAN, Paparkan Festival Tumpah Ruah dan Kampung Bahagia
- Danrem 042/Gapu : Sinergi dan Soliditas kunci stabilitas keamanan dan kelancaran pembangunan daerah
- Polda Jambi Launching Gerakan Pangan Murah
Dewan Soroti 45 Alat Rekam pajak yang Tak Berfungsi

Keterangan Gambar : Dewan Soroti 45 Alat Rekam pajak yang Tak Berfungsi
Mediajambi.com- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Bank 9 Jambi, Jum,at lalu(24/2). Dalam rapat itu, dewan menanyakan perihal alat rekam pajak (Tapping Box) yang dalam pelaksanaannya dirasa kurang maksimal. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun.
" Sebelumnya kamu sudah menggelar pertemuan juga dengan BPPRD Kota Jambi mengenai masalah ini. Kamu menemukan ada 45 alat rekam pajak yang bermasalah atau tidak berfungsi. Kita minta ini dengan vendor untuk difungsikan," kata Junedi Selasa (28/2) kemarin.
Kata dia, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil vendor untuk meminta penjelasan masalah itu. " Kenapa 45 alat ini tidak berfungsi di Mall WTC. Ini tanggung jawab vendor. Karena bank 9 Jambi membayar Rp. 400 ribu perbulan kepada vendor. Ini mau kita cari, ada apa?," Katanya.
- Wakil Ketua III DPRD Kota Jambi Menghadiri Kegiatan RDP dan RKPD Tahun 2024-20260
- Komisi II DPRD Kota Jambi Mengelar RDP Dengan Pimpinan Perhotelan0
- Anggota DPRD Kota Jambi Dapil I Kota Baru Hadiri Musrenbang0
- Bapemperda DPRD Kota Jambi Melaksanakan RKRPPR Tahun 20230
- Komisi IV DPRD Kota Jambi Mengadakan RDP bersama RS Arafah dan Dinkes Kota Jambi0
Pihaknya juga menyoroti restoran atau tempat sarapan pagi yang ramai pengunjung. Tapi belum dipasang alat perekam pajak." Bukan hanya vendor, tapi dari 45 usaha yang alat rekam pajaknya rusak tapi tidak ada perbaikan, sepuluhnya nanti bakal minta keterangannya. Karena itu dibiarin. Sehingga kita tahu letak salahnya di mana," jelasnya.
Dikatakan juga oleh Junedi, saat ini ada 249 alat perekam pajak yang sudah terpasang. Dari jumlah itu, 45 dalam keadaan tidak berfungsi karena ada masalah." Ada ready 20 alat rekam pajak lagi mau dipasang tahun ini," katanya.
" Dari 249 alat yang sudah terpasang itu, dia meminta diadakan evaluasi. Titik mana yang perolehannya tidak efisien dan optimal, untuk dialihkan ke tempat lain yang dirasa lebih ramai ." Inikan Rp. 400 ribu perbulan di setor Bank 9 Jambi ke vendor. Kalau perolehannya sebulan Rp. 500 ribu sampai Rp. 800 ribu, tentu ini tidak efisien. Makanya kita minta dialihkan saja. Nanti kita bahas juga batasan perolehannya berapa,supaya seimbang," jelasnya.(Yen)