- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Bank Jambi Salurkan Rp227 Miliar Dana Peremajaan Kelapa Sawit

Keterangan Gambar : Plt Direktur Utama Bank Jambi Khairul Suhairi
Mediajambi.com- Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi
menyalurkan bantuan dana peremajaan kelapa sawit dari Badan Pengelola Dana
Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp227 miliar sejak 2018 hingga 2023.
Plt Direktur Utama Bank Jambi Khairul Suhairi di Jambi,
Jumat, mengatakan Bank Jambi sebagai bank yang ditunjuk untuk menyalurkan dana
peremajaan kelapa sawit ke petani di Provinsi Jambi.
"Total ada 8.000 lebih hektar yang disalurkan ke petani
kelapa sawit di seluruh kabupaten di Provinsi Jambi," katanya.
Ia mengatakan, dana bantuan ini diberikan ke petani plasma
dan murni merupakan bantuan BPDPKS dan bukan pembiayaan.
Khairul mengatakan bahwa program bantuan peremajaan kelapa
sawit masih akan bergulir yang ditujukan kepada petani kelapa sawit yang
tanamannya sudah tidak produktif lagi.
Selanjutnya, terkait peremajaan kelapa sawit, Bank Jambi
juga memiliki program fasilitas kredit investasi bagi petani kelapa sawit.
Program ini sudah tersedia tapi masih memerlukan sosialisasi
kepada para petani kelapa sawit untuk memanfaatkan fasilitas kredit ini.
"Kami sebenarnya Bank Jambi juga menyiapkan program
serupa untuk menambah dana bantuan peremajaan sawit dari BPDPKS itu karena
tentu tidak semuanya bisa tercover," katanya.
Namun untuk produk tersebut masih membutuhkan sosialisasi
kepada petani kelapa sawit. Ia menegaskan siap berkolaborasi dengan OJK terkait
sosialisasi program ini.
Ia mengatakan dengan fasilitas kredit ini, maka petani
kepala sawit mendapatkan pembiayaan menjelang tanaman dapat produksi.
Selanjutnya angsuran pokok bisa dibayarkan setelah tanaman kelapa sawit
produksi .(yen)