- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Ayah Brigadir J Minta Sambo Jujur Soal Motif Menghabisi Nyawa Anaknya

Keterangan Gambar : Ayah Brigadir J Minta Sambo Jujur Soal Motif Menghabisi Nyawa Anaknya
Mediajambi.com - Samuel Hutabarat, ayah almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat mengaku terkejut dan tidak menyangka Irjen Pol Ferdy Sambo tega menghabisi nyawa anaknya. Dia mempertanyakan motif bos anaknya itu untuk menjelaskan mengapa anaknya harus dibunuh.
"Apa motifnya? Bapak itu hadus dapat terus terang kepada penyidik apa motif di balik kejadian ini," pintanya ketika berbicara dengan wartawan, Kamis (10/8/2022). Mereka menuntut pernyataan jujur dan terbuka dari Ferdy Sambo dan tersangka lainnya tentang motif pembunuhan keji itu. Termasuk Putri Candrawati pun diminta untuk jujur.
"Saya tidak menyangka jika pelaku utamanya atau dalangnya adalah Pak Ferdy dan terkejut mendengarkan pengumuman dari Kapolri," kata Samuel Hutabarat.
Apalagi selama ini Yoshua yang sudah bekerja selama dua setengah tahun dengan Pak Ferdy Sambo sudah menganggapnya keluarga. Almarhum tidak pernah mengeluh atas pekerjaannya. "Dia tidak pernah mengeluh dan mungkin disimpannya, agar keluarga tidak mengetahuinya," katanya.
- Karir Gemilang Ferdy Sambo Berakhir0
- Belajar IT Sambil Jaga Warnet, Anak Pedagang Kerupuk Sabet Beasiswa SEMESTA0
- Gubernur Al Haris Motivasi Mahasiswa Unja Hadapi Era 4.00
- Komisi IV DPRD Kota Temui Bahan Rehab Gedung SD 104 Tak Sesuai0
- Sinergi dengan Badan Pemeriksa Keuangan, OJK Perkuat Tata Kelola0
Dimata Samuel anak yang baik. Ketika berkomunikasi dengan keluarga di Jambi, tidak pernah membebani pikiran keluarganya. "Begitu juga ketika dia pulang ke Jambi tidak pernah mengatakan hal yang buruk dan dia selalu menceritakan yang baik saja," kata Samuel.
Secara resmi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan bahwa mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol FS sebagai tersangka, bersama dua anggotanya Brigadir RR dan Bharada RE. "Pak Ferdy Sambo sebelumnya diceritakan baik-baik saja oleh almarhum (Brigadir J). Jadi kami sangat terkejut," katanya.
Bahkan katanya Ibu kandung Brigadir J, Rosti Simanjuntak, terkejut dan syok. Setelah Kapolri menjelaskan peran masing-masing para tersangka secara lebih mendalam, pihak keluarga Brigadir J semakin sedih karena ternyata peristiwa itu bukan tembak-menembak antara Yoshua dan tersangka Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. (Lin)