- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Siap Sambut Mudik, Hutama Karya Prediksi Trafik Di Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat Hingga 68,81 Persen

Keterangan Gambar : Siap Sambut Mudik, Hutama Karya Prediksi Trafik Di Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat Hingga 68,81 Persen
Mediajambi.com – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (persero) (Hutama Karya) memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan hingga 68,81 persen di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dibanding trafik normal.
Untuk mengantisipasi hal
tersebut, Hutama Karya memastikan kesiapan operasional pada total 870,01 km
jalan tol yang dioperasikan selama momen Mudik Lebaran 2025 yang diantaranya 12
ruas tol bertarif sepanjang 724,08 KM, 2 ruas tol belum bertarif yaitu Jalan Tol
Bayung Lencir - Tempino) sepanjang 33,60 km dan Jalan Tol Binjai Langsa Seksi
Tanjung Pura - Brandan sepanjang 18,85 km, serta 3 ruas tol fungsional
sepanjang 93,48 km yang akan difungsikan selama periode mudik Lebaran 2025.
Kesiapan ini dilakukan untuk mendukung arahan Presiden
Republik Indonesia Prabowo Subianto kepada sejumlah menteri selama bulan
Ramadhan. “Semua menteri terkait juga akan terus memantau dan memastikan semua
fasilitas transportasi dan pelayanan publik berjalan lancar aman dan memudahkan
arus mudik masyarakat,” ujar Prabowo mengutip dari akun resmi instagram
@presidenrepublikindonesia pada Sabtu (1/3).
Adapun prediksi lonjakan arus mudik di JTTS disampaikan
dalam Konferensi Pers Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan tema Penguatan
Infrastruktur Jalan Tol, Layanan Transportasi Darat, dan Perlindungan Asuransi
Bagi Para Pemudik Idul Fitri 2025 pada hari ini, Selasa (4/2/2024) yang dipandu
oleh Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla. Konferensi pers itu juga
dihadiri Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto; Direktur Utama PT Jasa Marga
(Persero) Tbk. Subakti Syukur; serta Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan
Achmad Purwanto.
“Penyampaian
informasi ini penting sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo agar BUMN,
terutama dalam klaster konektivitas darat, dapat memastikan Pelaksanaan Mudik
Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar,” ujar Putri.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengusulkan kepada
pemerintah dan kepolisian untuk jalan tol fungsional yang akan dioperasikan selama
periode mudik ini adalah Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji –
Seulimeum) sepanjang 23,95 km, Ruas Sicincin – Padang sepanjang 35,90 km, serta
Ruas Palembang – Betung Seksi 1-2 (Rengas – Pangkalan Rimo – Pangkalan Balai)
sepanjang 33,62 km.
“Ruas-ruas ini
rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April
2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu
lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” ujar Budi.
Dengan akan dioperasikannya ruas fungsional ini, waktu
tempuh perjalanan akan menjadi lebih singkat dimana Tol Sicincin – Padang
menjadi tol pertama di Sumatera Barat akan memangkas waktu perjalanan hingga 30
menit, dibandingkan jalur nasional yang ada saat ini. Konektivitas yang lebih baik
ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi pemudik di wilayah Bukittinggi.
Untuk mendukung kelancaran mudik ini, Hutama Karya juga
memastikan kesiapan layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS. Selama periode
mudik, sejumlah layanan telah ditambahkan, antara lain posko dan personil
dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Tersedia juga
armada siaga termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.
Hutama Karya juga menyediakan fasilitas tempat co working
space untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang masih bekerja atau work from
anywhere (WFA) selama melakukan perjalanan mudik di beberapa rest area. Melalui
upaya ini, Hutama Karya tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan masyarakat
yang merayakan Lebaran 2025, tetapi juga berkontribusi pada percepatan
distribusi barang melalui JTTS, untuk mendukung target pemerintah dalam
pengurangan biaya logistik nasional.
Sementara itu dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya
menambah 140 unit mobile reader dan menyediakan 32.208 kartu uang elektronik
(UE) guna mengurangi antrian di gerbang tol. Hutama Karya juga akan memberikan
potongan tarif tol sebesar 20% di sejumlah ruas utama JTTS dengan jarak
terjauh. Kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan arus lalu lintas selama
periode mudik dan balik Lebaran, sejalan dengan program stimulus ekonomi yang
diumumkan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin (17/2) lalu.
Potongan tarif tol 20% dengan jarak terjauh akan didapatkan oleh pengguna jalan
yang melintasi Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka), Tol Indralaya –
Prabumulih (Indraprabu), Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) dan Tol Indrapura –
Kisaran (Inkis), serta melalui anak perusahaan yakni PT Hutama Marga Waskita
(HMW) juga akan memberikan potongan tarif 20% untuk Tol Kuala Tanjung – Tebing
Tinggi – Parapat (Kutepat).
Sementara itu dari segi fasilitas, Hutama Karya juga
meningkatkan layanan istirahat bagi para pemudik dengan penambahan Rest Area
Fungsional sebanyak 4 unit di ruas Jalan Tol Sigli – Banda Aceh dan Jalan Tol
Padang – Sicincin, penambahan 1 unit SPBU dan 14 unit SPBU modular, hingga 15
unit SPKLU di sejumlah titik untuk mendukung pengguna kendaraan listrik, serta
penerapan holding system.
“Kami berharap upaya ini dapat membuat perjalanan mudik
Lebaran tahun 2025, dapat berjalan lebih lancar, tenang, aman, dan menyenangkan
bagi masyarakat,” tutup Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya.(***)