- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
SMSI dan ATJ, Sepakat Bantu Pemerintah Urai Persoalan Tata Kelola Hulu Hilir Batu Bara

Keterangan Gambar : SMSI dan ATJ, Sepakat Bantu Pemerintah Urai Persoalan Tata Kelola Hulu Hilir Batu Bara di Provinsi Jambi/f-mas
Mediajambi.com - Asosiasi Transportir Jambi (ATJ) dan
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Rabu malam
tadi (30/8).
MoU itu merupakan bentuk kesepakatan bersama dan juga
kesamaan visi dua organisasi besar itu dalam bekerja sama membantu pemerintah
mengurai persoalan tata kelola hulu hilir batu bara.
Nota kesepakatan (kesepahaman) ini ditanda tangani Ketua
SMSI Provinsi Jambi Mukhtadi Putra Nusa dan Ketua ATJ Karyadi.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, SMSI Jamni dan ATJ, kedua
belah pihak sepakat ikut berperan membantu pemerintah mengurai persoalan tata
kelola hulu hilir batu bara. Khusunya terkait hauling (pengangkutan) batu bara.
Sebagaimana diketahui
bersama penerapan aturan masalah angkutan batu bara belum ditegakkan secara
maksimal. Sehingga pengaturan hauling batu bara sampai hari ini masih menjadi
permasalahan dan polemik berkpanjangan di tengah masyarakat.
ATJ sudah berupaya membantu mengatasi persoalan hauling batu
bara dengan meluncurkan program simpangbara mobile. ATJ mengerahkan ratusan
satgas nya di lapangan untuk membantu mengatur lalulintas angkutan batu bara di
sepanjang jalur yang dilewati.
Sebenarnya keberadaan satgas ATJ ini sudah menampakkan hasil
yang baik. Kemacetan akibat angkutan batu bara mulai berkurang. Namun dalam
perjalanannya, program ink tidak berjalan mulus.
Masalahnya karena sebagian besar perusahaan dan transportir
batu bara tidak menjalankan komitmen yang sudah disepakati bersama. Yaitu
terkait pembayaran iuran simpangbara mobile. Dampaknya, angkutan batu bara
kembali bikin macet.
Pasca penandatangani MoU, Ketua SMSI Provinsi Jambi, Muktadi
Putra Nusa menyampaikan apresiasi terhadap program Simpangbara. Setelah
mendapat penjelasan utuh dari ketua ATJ H Karyadi, Mukhtadi mengakui sebelumnya
informasi yang diterimanya terkait program kartu aplikasi Simpangbara adalah
soal iuran Rp 50 ribu.
" Yang saya dengar biaya iuran dibebankan kepada para
sopir untuk pembiayaan kegiatan ATJ dan Simpangbara. Namun malam ini semua
sudah terjawab bahwa berita miring diterimanya tersebut adalah hoax yang disebar oknum tak bertanggung jawab guna
mendiskreditkan kerja profesional ATJ," katanya.
Menurut Mukhtadi, setelah MOU ini pihaknya akan berkomitmen
membantu mensosialisasikan informasi yang sebenar benarnya program Simpangnara
mobile kepada masyarakat. Khususnya kepada para para sopir.
"Kita juga menyarankan ATJ menggandengan Asosiasi Sopir
Angkutan Batu Bara (Asaba), organisasi sopir angkutan batu bara pertama dan
terbesar yang sudah jelas kredibelitasnya," kata Mukhtadi.
Dia juga akan mengerahkan seluruh anggota SMSI Jambi ikut
mendukung penuh semua program ATJ dan Simpangbara. Khususnya terkait kerja sama
publikasi dan pemberitaan.
Pemred Jambi TV ini juga mengucapkan terima kasih dan
memotivasi ATJ untuk tetap semangat dalam inovasi dan kreatifitasnya hari ini.
"Sudah jelas terlihat mana yang benar benar tulus
bekerja membantu pemerintah. Jangan ragu lagi,
Gas terus," tegas Mukhtadi.
Sementara itu, Ketua ATJ Karyadi juga menyampaikan
apresiasinya terhadap SMSI Jambi yang selama ini sudah banyak membantu kegiatan
ATJ. Dia juga menyebutkan selama ini berita media media yang tergabung dalam
SMSI Jambi sudah sangat berimbang dan mencerdaskan masyarakat. (*)