- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
- Tutup RRI Fest, Ariansyah Tekankan Pentingnya Tranformasi Digital Untuk Masa Depan RRI
PEP Jambi Field Torehkan Produksi 1.243 BOPD Lewat Sumur PPS-020 di Puspa Asri

Keterangan Gambar : Pertamina EP Jambi melakukan pengeboran sumur secara Directional (J-Type) dengan RIG NYT-19 (700 HP).
Mediajambi.com – PT Pertamina EP (PEP) Jambi Field, mencatat capaian dalam menjaga ketahanan energi nasional lewat sumur pengembangan Puspa Asri (PPS-020) dengan uji produksi sumur menembus 1.243 barel minyak per hari (BOPD) secara open flow. Angka uji produksi tersebut masih akan diproduksi secara bertahap, dimulai dari bean 7 dengan angka produksi 400 BOPD. Sumur yang berada di Desa Lopak Alai, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi ini berhasil melampaui jauh dari target awal dan mengalir dengan alami (natural flow).
PEP Jambi Field yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 melakukan pengeboran sumur secara Directional (J-Type) dengan RIG NYT-19 (700 HP) hingga mencapai kedalaman akhir di 1,439 mMD. Lebih dari sekedar melampaui target produksi, komitmen PEP Jambi Field juga menjadi bukti dari strategi operasi yang efektif. Uji produksi PPS-020 dari lapisan R10 dan R11 tuntas dalam 21 hari sesuai target, sekaligus mencatat Zero Non Productive Time (NPT).
“Capaian yang patut dibanggakan dari operasi pemboran sumur PPS-020 adalah Zero NPT, terhitung capaian target 21 hari sesuai rencana. Sumur mulai dibor pada 30 Juli 2025 dan pada tanggal 20 Agustus berhasil melakukan uji produksi,” ungkap General Manager PHR Zona 1 Hari Widodo.
Sumur PPS-020 juga menerapkan program unggulan Perseroan, yaitu OPTIMUS (Optimalisasi Site Preparation, Optimalisasi Well Architecture, dan Optimalisasi Drilling Fluid). Dengan langkah yang efektif dan efisien, biaya pengeboran berhasil merealisasikan biaya hanya 73% dari Authority for Expenditure (AFE) yang telah ditetapkan SKK Migas.
“Proyek ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus menjaga komitmen dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Hari. Ia juga mengingatkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja menjadi elemen penting yang prioritas.
Keberhasilan PPS-020 menjadi penanda langkah maju bagi PEP Jambi Field di tahun 2025. Dengan semangat yang sama, PHR Zona 1 akan terus menghadirkan kontribusi nyata melalui pengeboran sumur PPS-X30 pada waktu mendatang. Konsistensi pencapaian ini diharapkan dapat menjaga stabilitas produksi sekaligus merupakan bukti nyata dedikasi Pertamina untuk menjadikan Indonesia mandiri dan berkelanjutan energi.(***)