- Gubernur Al Haris dan Wagub Sani Dampingi Menag RI Kunker di Provinsi Jambi
- Pelindo Regional 2 Jambi Tanam 400 Pohon Produktif Di Desa Pematang Jering
- Menag Ajak ASN Kemenag Jambi Bangun Moderasi Beragama yang Ramah dan Humanis
- Walikota Jambi Dorong Eks Lokalisasi Pucuk Sebagai Centra Olahraga
- Walikota Maulana Resmikan Layanan Kegawatdaruratan 24 Bagi Warga Kota Jambi
- Walikota Maulana Salurkan Santunan Jaminan Kematian Pekerja Rentan Kota Jambi
- Maulana Sambut Baik Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Jota Jambi: Untuk Kemajuan Kedepan
- Wakili Kepala Daerah se-Provinsi Jambi, Maulana Hadiri Ground Breaking SPPG dan Pembangunan Dapur Sehat Bergizi
- Wagub Sani: Tradisi Grebeg Suro Jaga Budaya Lokal Agar Tetap Lestari
- TPP Tetapkan Sanusi dan Zuwanda Lolos Verifikasi Calon Ketua KONI Jambi
Ketua DPRD Kota Jambi Soroti Kemacetan Akibat Antrian Kendaraan di SPBU, Minta Pemkot Segera Bertindak

Keterangan Gambar : Ketua DPRD Kota Jambi Soroti Kemacetan Akibat Antrian Kendaraan di SPBU, Minta Pemkot Segera Bertindak
Mediajambi.com- Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah titik jalan utama Kota Jambi akibat antrean kendaraan di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini disampaikan dalam sesi wawancara pada Rabu (25/6), usai mengikuti rangkaian rapat marathon yang digelar DPRD Kota Jambi.
"Kami hari ini memang melakukan marathon dari pagi hingga besok untuk membahas sejumlah agenda penting, termasuk perubahan APBD, APBD-P, hingga laporan pertanggungjawaban APBD 2024," ujarnya.
Di sela-sela rapat tersebut, menurut Kemas Faried, banyak anggota fraksi yang menyuarakan aspirasi warga, salah satunya tentang masih seringnya terlihat antrean kendaraan yang memadati bahu jalan di sekitar SPBU. Ia menilai kondisi ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga merampas hak masyarakat pengguna jalan lainnya.
“Di depan mata kita masih sering kita lihat antrian kendaraan di pinggir jalan dekat SPBU, baik itu pagi, siang, atau sore hari. Ini sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum,” tegasnya.
Kemas Faried pun mendesak Pemerintah Kota Jambi bersama instansi terkait untuk segera melakukan koordinasi dan mengambil tindakan cepat agar persoalan ini tidak menjadi pembiaran berkepanjangan.
“Jalan adalah fasilitas umum. Masyarakat Kota Jambi punya hak yang sama untuk menggunakannya dengan nyaman, apalagi di waktu-waktu sibuk seperti pagi dan sore saat anak-anak diantar sekolah atau warga memulai aktivitasnya,” imbuhnya.
Ia berharap, langkah konkret dapat segera dilakukan oleh Pemkot Jambi agar keberadaan SPBU dan kendaraan yang mengantri tidak lagi menjadi sumber kemacetan dan gangguan bagi mobilitas warga.(*)