- Bupati Safari Subuh di Masjid Al Anwar Sriwijaya Tungkal Ilir
- Wabup Tanjab Barat Ikuti Rakor Infrastruktur Provinsi Jambi tahun 2025
- Kemeriahan Lomba Balap Becak Hias disaksikan Bupati
- Bupati Resmikan Jaringan Irigasi Air Tanah di Desa Parit Bilal
- Like It – Mengajak Peserta Pramuka Untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas
- PN Jambi Menolak Gugatan Terhadap SDN 45 dan Balai Nikah Kua Pasar
- Zona Merah Hambat Investasi Perumahan di Kota Jambi, 5.500 Bidang Tanah Warga Terdampak
- Walikota Jambi Jadi Pembicara di Forum ASEAN, Paparkan Festival Tumpah Ruah dan Kampung Bahagia
- Danrem 042/Gapu : Sinergi dan Soliditas kunci stabilitas keamanan dan kelancaran pembangunan daerah
- Polda Jambi Launching Gerakan Pangan Murah
JNE Berangkatkan Umroh 345 Karyawan ke Tanah Suci

Keterangan Gambar : JNE Berangkatkan Umroh 345 Karyawan ke Tanah Suci/f-dok mj
Mediajambi.com -
Perjalanan religius ibadah ke Tanah Suci Mekah – Madinah, baik itu umrah maupun
haji menjadi salahsatu impian setiap Muslim di seluruh dunia.
Dibutuhkan kekuatan mental dan fisik serta kecukupan
finansial untuk bisa menjalankan ibadah tersebut. Namun, begitu menginjakkan
kaki di Tanah Suci baik Kota Madinah terutama Masjidilharam di depan Ka’bah,
banyak jamaah yang terharu hingga menangis karena mimpinya selama ini telah
terwujud.
Hal itulah yang dialami oleh 345 Ksatria dan Srikandi JNE,
sebutan bagi karyawan JNE yang menjadi jamaah umrah yang terdiri dari 3 kloter
mulai berada di Tanah Suci kloter pertama melalui Travel Nasuha pada 15 – 23
Oktober 2023, Travel Anamta pada 16-24 Oktober dan Travel El Atieq pada 1-9
November 2023 nanti. Ksatria dan Srikandi yang berangkat kloter pertama,
mengaku terharu dan bangga hingga meneteskan air mata saat pertama kali berada
di Masjidil Haram di depan Ka’bah yang menjadi kiblat shalat seluruh umat
Muslim di seluruh dunia.
M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE ikut merasakan
kebahagiaan yang dialami Ksatria dan Srikandi JNE dalam acara pelepasan Jamaah
Umrah JNE 2023 Senin (16/10/2023), di Ballroom Hotel Anara, Terminal 3 Bandara
Internasional Soekarno-Hatta. “Para
Ksatria Srikandi JNE ini dapat diberangkatkan kembali ke tanah suci bersama
keluarganya. “Kegiatan ini kami jalankan sesuai dengan amanah founder JNE (Alm)
H. Soeprapto Soeparno yang menggagas umrah bagi para Ksatria Srikandi JNE yang
sudah mengabdi kepada perusahaan selama lebih dari 12 tahun” ungkap M. Feriadi.
Selain itu “Umrah adalah semangat menapaki jejak Rasulullah
SAW dalam berbuat kebaikan, sehingga sepulangnya nanti para karyawan bisa
mengaplikasikan semangat tersebut, terutama saat bekerja sehingga kemudian produktivitasnya semakin meningkat,” ujar M. Feriadi
Dari berbagai kantor cabang JNE, seperti dari Jakarta,
Bogor, Bekasi, Cikarang, Aceh, Medan, Palembang, Batam, Lampung, Bandung,
Tasikmalaya, Cirebon, Purwakarta, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya,
Sidoarjo, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin dan juga cabang utama
yang lainnya, tampak serius dan antusias mengikuti seluruh rangkaian ibadah
umrah yang dipandu oleh Ustadz Abdul Aziz.
Prasetyo Wibowo, Ksatria dari JNE Jakarta , mengaku sangat bersyukur dan terima kasih
kepada JNE yang telah memberangkatkan karyawannya termasuk dirinya yang telah
bekerja lebih dari 12 tahun di JNE. Ini rezeki dari Allah melalui JNE sehingga
saya bisa berangkat ke Tanah Suci Mekah.
Saya di sana akan fokus ibadah dan berdoa untuk keluarga dan juga untuk
kemajuan JNE,” ujar karyawan di bagian investigsi manajemen officer ini dengan
mata berkaca-kaca karena impiannya sujud di depan Ka’bah akan terlaksana.
Ksatria dari JNE Palembang, Shendy Maulana, mengungkapkan,
baginya manasik umrah merupakan bekal ilmu yang harus dimiliki, sehingga
nantinya saat di Tanah Suci tidak ada lagi keraguan dalam menjalankan rangkain
ibadah umrah. “Momen yang juga sangat berkesan saat masuk ke Masjid Nabawi ke
area Raudhah. Antusias jamaah untuk masuk ke sana luar biasa, sampai antri dan
berdesakan. Dibutuhkan kesabaran untuk bisa masuk ke area yang ada makam
Rasullullah Muhammad SAW dan sahabat Abu Bakar serta Umar bin Khatab tersebut.
Saya sangat terharu karena merasa diberikan kemudahaan untuk dapat melaksanakan
sholat di Raudhah,” jelas Shendy jamaah umrah yang saat ini menjabat sebagai
Kepala Cabang JNE Palembang.
Lain halnya dengan Dewi Retno Wulandari Srikandi JNE
Yogyakarta yang begitu bangga menjadi bagian dari JNE sebagai perusahaan yang
amanah dan memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Baginya program umrah ini
adalah reward terbaik selama Ia bergabung di JNE. “Selama ibadah umrah saya
merasakan hidup lebih teratur dan sangat khusyu beribadah” ujar Dewi membagikan
pengalamannya. “Saya seperti mendapat keberkahan yang luar biasa dari JNE, berlipat-lipat
rejeki yang saya terima” tambahnya. Dewi juga berharap program prioritas umrah
ini tetap dapat dilaksanakan pungkas Dewi yang di depan Ka’bah mendoakan agar
JNE terus maju dan berkembang.(***)