- Sinergi Pembangunan Berkelanjutan, Pemprov Jambi dan PetroChina International Jabung Ltd Teken MoU
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang HUT ke-80 RI, Hadirkan Promo Spesial Bulan Kemerdekaan
- Pelindo Kembali Masuk Fortune 500 Southeast Asia
- XLSMART Perkuat Layanan Data di Riau Siap Dukung Kesuksesan Festival Pacu Jalur 2025 di Kuansing
- OJK Terbitkan Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital Di Indonesia
- Hj Hesti Haris dan IAD Wilayah Jambi Tanda Tangani Kerja Sama Program PARENTING CLASS
- Pesan Inspiratif Buya Yahya: Gubernur Al Haris Rasakan Banyak Manfaat
- Modal Sticker Bertema Mikroorganisme Bikin Fazzio Hybrid Jadi Tampil Lebih Manis Sekaligus Kalcer
- Zona Merah Pertamina di Jambi, Pengembang Rumah Subsidi Terpaksa Pindah Lokasi
- Wawako Diza Ajak Generasi Muda Jadi Penggerak UMKM Inovatif
IPM Merangin masih Rendah, Pinto Jayanegara: Perlu Ditingkatkan!

Keterangan Gambar : IPM Merangin masih Rendah, Pinto Jayanegara: Perlu Ditingkatkan!
Mediajambi.com- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten
Merangin masih menjadi yang paling rendah di Provinsi Jambi. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, IPM Kabupaten Merangin tahun 2023
tercatat sebesar 70,81. Angka ini masih berada di bawah IPM Provinsi Jambi yang
sebesar 72,77.
Pinto Jayanegara, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi dapil
Merangin, menilai bahwa IPM Kabupaten Merangin perlu ditingkatkan. Hal ini
penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Merangin.
"IPM merupakan indikator yang penting untuk mengukur
kualitas hidup masyarakat. Semakin tinggi IPM, maka semakin baik kualitas hidup
masyarakat," kata Pinto Jayanegara, Senin (2/1/2024).
Menurut Pinto, ada beberapa faktor yang menyebabkan IPM
Kabupaten Merangin masih rendah. Salah satunya adalah masih tingginya angka
putus sekolah.
"Angka putus sekolah di Merangin masih cukup tinggi.
Hal ini tentu menghambat peningkatan kualitas sumber daya manusia," kata
Pinto.
Selain itu, Pinto juga menyoroti masih rendahnya akses
masyarakat Merangin terhadap fasilitas kesehatan. "Fasilitas kesehatan di
Merangin masih belum merata. Hal ini tentu menghambat peningkatan angka harapan
hidup masyarakat," kata Pinto.
Pinto berharap, Pemerintah Kabupaten Merangin dapat
mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan IPM. Salah satunya adalah dengan
meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Merangin harus fokus pada
peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Hal ini penting untuk
meningkatkan IPM dan kualitas hidup masyarakat Merangin," kata Pinto.(*)