- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Hasil Survei LKPR Terhadap Pilwako Jambi; Elektabilitas Nomor Urut 2 Rahman-Guntur 44,35%, Maulana-Diza 34,15%

Keterangan Gambar : Hasil Survei LKPR Terhadap Pilwako Jambi; Elektabilitas Nomor Urut 2 Rahman-Guntur 44,35%, Maulana-Diza 34,15%
Mediajambi.com - Lembaga Kajian Persepsi Regional (LKPR)
Indonesia merilis hasil survei terkait Pilwako Jambi dan Pilgub Jambi, Senin
(30/9/2024) di satu hotel bilangan Kota Jambi.
Rilis hasil survei itu diuji sahih oleh ahli dalam bidangnya
masing-masing dengan topik uji sahih survei LKPR Indonesia, peta episentrum
elektoral Provinsi Jambi dengan topik siapa gubernur dan wali kota?
Penanggap kedalaman dan akurasi data oleh beberapa pakar,
diantaranya Drs Navarin Karim akademisi dari Universitas Jambi, Dr Dedek
Kusnadi dan Dr Nuraida Fitri Habi, keduanya akademisi dari UIN STS Jambi. Serta
Dr Dori Effendi pengamat politik yang juga dosen ilmu politik.
Direktur LKPR Dr Noviardi Ferzi memaparkan hasil preferensi
pemilih bakal calon kepala daerah Kota Jambi 2024.
Penelitian dilakukan di Kota Jambi terkait calon kepala
daerah di Pilwako Jambi dan juga terkait pemilih Pilgub Jambi khusus Kota
Jambi.
"Forum ini jangan menjadi ajang balas pantun, tidak ada
hubungan sama sekali," ujarnya.
Noviardi menjelaskan, penelitian dilakukan dari 15-25
September 2024. Dengan metodologi penelitian menggunakan metode multi stage
random sampling.
Jumlah sampel 800 responden di 68 kelurahan pada 11
kecamatan dengan margin eror 2,1 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Untuk populasi survei khusus WNI yang sudah memiliki hak
pilih 17 tahun/sudah menikah. Sementara, wawancara dilakukan tatap muka. Untuk
survei dilakukan mahasiswa yang sudah dilatih.
Hasilnya, terkait Pilwako Jambi, untuk elektabilitas
pasangan nomor urut 1 Maulana-Diza Hazra Aljosha hanya 34,15 persen.
Sedangkan elektabilitas pasangan nomor urut 2 H Abdul
Rahman-H Andi Muhammad Guntur Muchtar 44,35 persen.
"Sementara, yang menjawab tidak tahu sebanyak 21,50
persen," kata Noviardi saat memaparkan hasil surveinya.
Menurut Noviardi, jika yang tidak tahu ini terbagi dua, maka
yang menang Pilwako Jambi adalah pasangan H Abdul Rahman-H Andi Muhammad
Guntur.
Noviardi mengatakan, HAR-Guntur unggul karena dia mampu
memberi keyakinan pada pemilih tentang program-programnya untuk masyarakat.
"Elektabilitas pasangan Ini meningkat karena kita tidak
memakai aparat pemerintah sebagai responden," ujarnya.
"Jadi, kita lihat nanti hasilnya setelah 27 November
2024," pungkasnya.(*)