- Unit Reskrim Polsek Jambi Timur Mengamankan Pelaku Pungli
- Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Kapolresta Jambi Pimpin Patroli Malam
- Rumah Mantan Kadis PU Kota Jambi Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik di Tengah Renovasi
- Tak Hanya Bahan Pokok, Walikota Maulana Juga Salurkan Bantuan Kursi Roda dan Tongkat untuk Warga Rentan
- Dilepas Secara Resmi, Walikota Maulana Berikan Pesan Spiritual dan Kesehatan untuk Calon Jamaah Haji Kota Jambi
- Event Gratis, Penonton Membludak! Kejurprov Wali Kota Jambi Cup Race Catat 15.000 Pengunjung
- Dua Rumah di Danau Sipin Hangus Terbakar
- Berikan Kenyamanan Bagi CJH Tahun 2025 Sesuai Surat Pengumuman Gubernur Jambi, Satlantas Polresta Hentikan Sementara Truck Angkutan Batubara
- Setelah 7 Tahun Vakum, Kejurprov Balap Motor Digelar Meriahkan HUT Kota Jambi
- Hadiri Ladies Program APEKSI, Nadiyah Maulana: Perempuan Berperan Strategis Bangun Daerah
Dua Rumah di Danau Sipin Hangus Terbakar

Keterangan Gambar : Dua Rumah di Danau Sipin Hangus Terbakar
Mediajambi.com– Dua unit rumah non permanen di kawasan Danau Sipin, Kota Jambi, hangus terbakar pada Minggu siang (11/5/2025).
Kebakaran yang terjadi di RT 24 Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin itu sempat menimbulkan kepanikan warga, namun berhasil dikendalikan dalam waktu 1 jam 20 menit oleh tim pemadam kebakaran Kota Jambi.
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa timnya bergerak cepat setelah menerima laporan.
“Kami menerima laporan pukul 14.57 WIB melalui layanan WhatsApp Damkar. Tim langsung bergerak dan tiba di lokasi pukul 15.14 WIB. Jadi respons time kami hanya 14 menit, sesuai dengan SOP cepat tanggap kebakaran,” ujar Mustari, Minggu malam (11/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa api berasal dari bagian depan salah satu rumah yang sedang kosong karena pemilik sedang menghadiri pesta.
Beruntung, api tidak sempat merembet ke rumah lain meski jarak antara bangunan sangat rapat.
“Angin cukup kencang dan rumah-rumah berdempetan, ini tantangan besar. Tapi berkat kerja sama tim, kami berhasil memproteksi agar api tidak menjalar lebih luas,” tegas Mustari.
Tim yang dikerahkan terdiri dari 30 personel gabungan dari Mako, Posyankar Jambi Timur, dan Posyankar Alam Barajo.
Operasi juga dipimpin langsung oleh Mustari dengan didampingi pejabat struktural lainnya.
Sebanyak 10 armada dikerahkan, termasuk armada tempur, rescue, supply, dan fire jeep. Mereka menggunakan total 32.000 liter air untuk proses pemadaman dan pendinginan.
Namun, Mustari juga mengungkapkan sejumlah hambatan di lapangan.
“Akses jalan sempit, hanya 4 meter, banyak kendaraan warga yang parkir sembarangan, dan area manuver sangat terbatas. Ini memperlambat armada kami masuk ke titik api,” jelasnya.
Selain kerusakan fisik, dua warga mengalami shock berat saat melihat rumah keluarga mereka terbakar.
Keduanya, Yeni Syafitri (46) dan Kartini (53), langsung dilarikan ke RS Arafah dan RS Raden Mataher untuk mendapatkan perawatan.
Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Total kerugian juga belum dapat dipastikan.
“Kami imbau warga untuk tetap waspada, terutama saat rumah ditinggal kosong. Periksa instalasi listrik dan matikan alat elektronik. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” pungkas Mustari. *