- Bupati Safari Subuh di Masjid Al Anwar Sriwijaya Tungkal Ilir
- Wabup Tanjab Barat Ikuti Rakor Infrastruktur Provinsi Jambi tahun 2025
- Kemeriahan Lomba Balap Becak Hias disaksikan Bupati
- Bupati Resmikan Jaringan Irigasi Air Tanah di Desa Parit Bilal
- Like It – Mengajak Peserta Pramuka Untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas
- PN Jambi Menolak Gugatan Terhadap SDN 45 dan Balai Nikah Kua Pasar
- Zona Merah Hambat Investasi Perumahan di Kota Jambi, 5.500 Bidang Tanah Warga Terdampak
- Walikota Jambi Jadi Pembicara di Forum ASEAN, Paparkan Festival Tumpah Ruah dan Kampung Bahagia
- Danrem 042/Gapu : Sinergi dan Soliditas kunci stabilitas keamanan dan kelancaran pembangunan daerah
- Polda Jambi Launching Gerakan Pangan Murah
BI bantu sertifikasi halal UMKM Jambi

Keterangan Gambar : BI bantu sertifikasi halal UMKM Jambi
Mediajambi.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
membantu pengurusan sertifikasi halal untuk produk Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) setempat.
"Sekarang sudah lebih dari 50 UMKM Jambi yang sudah
mendapatkan sertifikasi halal," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Jambi Hermanto di Jambi, Senin saat pembukaan Semarak Ekonomi Syariah
Jambi (Serambi) 2023.
Hermanto mengatakan bahwa untuk sertifikasi halal tersebut,
BI Jambi berkoordinasi dengan Kemenag Jambi. Pada Mei 2023 lalu Bank Indonesia
Provinsi Jambi telah melakukan pengembangan kapasitas bagi UMKM. Pengembangan
ini difokuskan untuk pengurusan sertifikasi halal.
Sepanjang 2023, BI Jambi mengharapkan jumlah UMKM yang
memperoleh sertifikasi halal semakin bertambah. Ia juga meminta kepada
UMKM Jambi untuk memanfaatkam program
sertifikasi halal gratis yang diberikan pemerintah
"Ini salah satu tujuan kami bagaimana meningkatkan
produk halal bersertifikasi di Jambi ini termasuk mengenai zona kuliner halal
aman dan sehat (KHAS)," kata dia.
Percepatan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM ini bertujuan
untuk mempercepat terciptakan ekosistem halal di daerah.
Ia mengatakan dalam menggerakkan ekosistem halal diperlukan
berbagai langkah yaitu BI melibatkan pelaku UMKM serta lembaga lainnya yang terlibat
dalam ekosistem ekonomi syariah seperti industri keuangan syarah, Baznas dan
Kantor Wilayah Kementerian Agama, serta asosiasi syariah.
Selanjutnya dari sisi penguatan keuangan syariah melalui
sinergi dengan OJK bersama industri keuangan syariah serta dari sisi penguatan
penerapan halal lifestyle diantaranya melalui halal food dan halal fashion,
serta penguatan rantai nilai halal yang dilakukan secara end-to-end untuk
menghasilkan produk syariah berkualitas.(yen)